Kini, Iqbal dan dua anak buahnya pun telah ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan tersebut.
Kendati begitu, salah seorang pelaku pun masih berani membohongi petugas kepolisian.
Ya, dikutip Grid.ID dari TribunMakassar.com pada Sabtu (21/5/2022), kini terkuak bahwa senjata yang digunakan oleh pelaku tidak dibeli dari teroris.
Hal itu diungkap oleh Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana.
Meski pelaku sempat mengakui hal itu, Komang menegaskan bahwa hal itu tidak benar sama sekali.
"Tidak ada itu (pistol dibeli dari jaringan teroris)," ujarnya.
"Itu informasi awalnya gitu, tapi setelah didalami informasi itu enggak benar," lanjutnya.
Komang juga mengungkap bahwa salah satu pelaku yakni CA mencoba mengelabui petugas dengan mengatakan bahwa senjata itu dibeli dari teroris.
Namun, setelah diselidiki, hal itu tidak terbukti sama sekali.
"Awalnya dia mengelabui, tapi setelah dikroscek, tidak terbukti," jelasnya.
(*)