Gegara hal tersebut, saat berada di sekolah, Raffi Ahmad yang polos jadi berimajinasi dan membayangkan film dewasa yang ditontonnya itu.
Bahkan saat seorang guru sedang menerangkan pelajaraan di kelas.
"Abis tu di sekolah lagi, gue jadi terbayang-bayang itu," tambah Raffi Ahmad.
Mendengar hal tersebut, Gilang Dirga pun tampak terkejut dan tak menyangka sama sekali.
"Ini menarik ni, lu berarti nonton bok*p pertama 3 SD?" tanya Gilang Dirga penasaram.
"Nggak sengaja," jawab Raffi Ahmad.
"Kok bisa nggak sengaja?" Gilang Dirga lagi.
Dan ya, setelahnya Raffi Ahmad mengatakan bahwa ia bisa terjerumus hal demikian gegara pengaruh teman-teman sepergaulannya.
Meski kala itu dirinya masih duduk di kelas 3 SD, teman Raffi Ahmad ternyata kebanyakan berumur jauh di atasnya, yakni anak-anak yang duduk di bangku kelas 5 hingga 6 SD.
Alhasil, Raffi Ahmad pun sedikit banyak ketularan badung dan berani menonton film dewasa.