Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID — Siapa yang tak kenal dengan sosok Dimas Seto.
Kini sang pemain sinetron membawa kabar duka dengan kepergian sang ayah.
Melansir TribunLampung.com, Dimas Seto mengungkap kondisi kesehatan sang ayah yang menurun sebelum meninggal dunia.
Sebelum berpulang, ayah Dimas Seto sempat sakit demam berdarah.
"Memang sebenernya sudah lama beliau sakit, delapan bulan yang lalu kena DBD. Penurunannya drastis sekali," ungkap Dimas.
Dimas juga mengungkap bahwa sang ayah sempat koma selama 14 hari pada 2008 yang menyebabkan gangguan bicara.
"Ayah itu cuma ada gangguan motoriknya bicaranya ya," kata Dimas.
"Jadi menyerang syaraf yang mengakibatkan dia koma tahun 2008. 14 hari di rumah sakit, semua hidupnya udah pakai ventilator," ungkapnya.
Suami Dhini Aminarti ini juga mengaku memiliki firasat bahwa sang ayah akan segera pergi.
"Karena ayah sudah lumayan sepuh, pasti sebagai anak ada firasat yang kuat. Berusaha untuk menjaga lebih ekstra," kata Dimas.
"Firasat itu pada akhirnya kami balikkan lagi lebih ke minta doa, minta keselamatan, minta kesehatan," tuturnya.
Meski memiliki firasat, Dimas dan keluarga mencoba untuk tetap berpikiran positif dan menghibur diri dengan menyadari bahwa pada akhirnya semua akan mati
"Kita semua pada akhirnya tinggal menunggu waktu ya," ujar Dimas.
"Paling kita cuma untuk menghilangkan kekhawatiran kita aja," lanjutnya.
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @dhiniaminarti pada Selasa (24/5/2022), Dhini Aminarti membagikan momen sedih sang suami.
Tampak Dimas Seto yang menangis di hadapan jenazah sang mertua.
Lewat kolom caption, Dhini Aminarti mengingatkan Dimas Seto dan saudara iparnya untuk terus mendoakan sang ayah.
"Sebaik-baiknya pengingat adalah kematian," tulis Dhini.
"Sedih pasti, tapi bukan tangisan yang dibutuh alm papa. Salah 1nya do’a dari anak2 shaleh/shalehah @dimasseto_1 @adhitt @titisfe @sahrulrama @tantribiykh @ariepribadhi @nadyatasya," lanjutnya.
"Semoga kubur papa diterangkan, dilapangan dan husnul khatimah," sambungnya.
(*)