Find Us On Social Media :

Gary Iskak Lagi-lagi Ditangkap Karena Narkoba Padahal Baru Sembuh dari Sakit Keras, Ternyata Ini yang Bisa Membuat Seseorang Kecanduan Obat Terlarang

By Ragillita Desyaningrum, Rabu, 25 Mei 2022 | 10:40 WIB

Gary Iskak ditangkap untuk kedua kalinya karena narkoba.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Artis peran Gary Iskak diamankan Satuan Resese Narkoba Polda Jawa Barat pada Senin (23/5/2022).

Mengutip Grid.ID, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo telah membenarkan informasi ini.

Menurut Ibrahim, Gary ditangkak di kediamannya di kawasan Pasir Putih, Jawa Barat, bersama empat temannya.

Gary dan teman-temannya ini juga sudah melakukan pemeriksaan tes urin dan dikonfirmasi positif sabu.

"Hasil tes urine juga menunjukkan positif kelima-limanya," tegas Ibrahim Tompo.

Diketahui bahwa pada tahun 2007 lalu, Gary Iskak juga pernah terjerat kasus narkoba.

Baru-baru ini, aktor berusia 48 tahun ini juga baru dinyatakan sembuh dari penyakit Hepatitis C yang diidapnya selama bertahun-tahun.

Sebelumnya, Gary Iskak mengungkapkan bahwa penyakitnya ini merupakan dampak dari pergaulan bebasnya yang mengonsumsi narkoba dan alkohol.

 Baca Juga: Kebiasaan Minum Alkohol Diduga Menjadi Penyebab Penyakit Liver dan Hepatitis C yang Diderita Gary Iskak, Ternyata Masih Ada Banyak Dampak Alkohol Bagi Kesehatan Tubuh!

Gary Iskak bukanlah satu-satunya artis atau public figure yang ditangkap karena obat terlarang ini berkali-kali.

Sebelumnya, ada Roby Geisha, Rio Reifan, Tio Pakusadewo, Reza Artamevia, Ridho Roma, hingga Roy Marten yang juga pernah berkali-kali ditangkap karena narkoba.

Lantas, apa sih yang membuat seseorang kecanduan narkoba, termasuk jenis sabu-sabu?

Melansir Kompas.com, narkoba jenis sabu-sabu dapat memberikan sensasi ‘high’ dengan cepat.

Sayangnya, ini kemudian memicu rasa kecanduan yang tidak mudah untuk dihilangkan.

Ini lantaran kandungan metamfetamin yang berisiko menyebabkan kecanduan karena pelepasan neurotransmitter yang disebut dopamin.

Dopamin sering dikaitkan dengan fungsi motorik, motivasi, penghargaan, dan pusat kesenangan di dalam otak.

Nah, peningkatan dopamin yang tidak wajar inilah yang membuat suasana hati meningkat dan membuat orang kecanduan. (*)