Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Vina Panduwinata ungkap firasat yang dirasakannya tentang kepergian sang ibunda, Albertine Panduwinata.
Vina Panduwinata menyebut kondisi tubuh Albertine Panduwinata menyusut drastis menjelang detik-detik terakhir hidupnya.
"Dari minggu-minggu sebelumnya lihat bahwa perkembangan tubuhnya udah mulai mengecil," kata Vina saat ditemui Grid.ID di rumah duka kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (25/5/2022).
Disamping itu, pelantun 'Burung Camar' ini merasakan firasat bahwa ibunya bakal meninggal dunia.
Firasat yang dirasakan Vina mengatakan bahwa Albertine sudah ditunggu oleh mendiang ayahnya, Raden Panduwinata.
"Punya feeling 'kayaknya bapak Pandu udah nungguin' gitu sempat terucap," ujar Vina.
Firasat yang diucapkan Vina pun sempat membuat kakaknya terkejut.
"Kakak mama Ina yang paling tua sempat kaget, 'kok Vina ngomong kayak gitu'."
"Itu terucap begitu aja kira-kira dua minggu yang lalu," tutur Vina.
Tak disangka, firasat yang dirasakan Vina terbukti.
Albertine Panduwinata meninggal dunia di RS Puri Cinere, Depok, pada Rabu (25/5/2022) pukul 08.30 WIB.
Albertine Panduwinata meninggal dunia di usia 93 tahun, beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke 94.
Walau merasakan duka mendalam, Vina bersyukur ibunya meninggal dunia tanpa mengalami penderitaan yang panjang.
"Aku terima kasih sama Tuhan, mami dipermudah, dipercepat, tapi rasanya masih sakit."
"Ternyata, nggak gampang melepaskannya," ucap Vina.
Sebelum dinyatakan wafat, Albertine sempat berada pada kondisi yang sangat memperihatinkan.
"Kemarin kita semua kakak beradik kumpul karena sempat saturasinya turun sampai 60, tekanan darahnya juga kurang bagus," ujar Vina.
Tak lama berselang, kondisi Albertine mendadak naik secara drastis.
Namun rupanya kondisi yang membaik itu merupakan pertanda bahwa Albertin sedang menemui ajalnya.
"Saat setelah maghrib saturasinya naik sampai 100 berarti kan bagus sekali."
"Ternyata itu memang begitu ya kalau mau pergi dikasih bagusnya dulu," kata Vina seraya menangis.
(*)