Find Us On Social Media :

Disebarkan Melalui Grup WhatsApp, Pria di Tegal Ini Ngaku Sebagai Nabi Utusan Allah, Profesi Sebenarnya Akhirnya Terkuak

By Mahdiyah, Rabu, 25 Mei 2022 | 20:59 WIB

Hendra Sugianto yang mengaku nabi di Tegal.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Baru-baru ini, publik dikejutkan dengan pengakuan seorang pria di Tegal yang mengaku sebagai Nabi.

Ya, pria warga Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal itu pun mengaku dirinya adalah utusan dari Allah.

Dikutip Grid.ID dari TribunBanyumas.com pada Rabu (25/5/2022), pria tersebut diketahui memiliki nama lengkap Hendra Sugianto (37).

Diketahui dirinya menyebarkan pengakuan itu melalui grup Whatsapp.

Pengakuan Hendra pun tak ayal menimbulkan keresahan di tengah-tengah warga.

Akhirnya, ia pun digeruduk oleh warga dan tokoh agama setempat usai membuat pengakuan mengejutkan itu.

Warga pun mendesak Hendra untuk kembali ke jalan yang benar.

Dirinya juga diminta agar tidak terjerumus ke aliran sesat.

Baca Juga: Ngeri! Niat Hati Beli Mie Goreng, Seorang Pria Ditemukan Tewas dalam Kondisi Mengenaskan, Leher Tertusuk Bambu dan Membawa Uang Rp 23 Juta

Sedangkan, dikutip Grid.ID dari TribunJateng.com pada Rabu (25/5/2022), Kapolsek Tegal Timur, Kompol Suratman mengungkap bahwa pihaknya juga mengajak perwakilan dari MUI untuk memberikan pemahaman pada Hendra.

Kedatangan MUI itu juga untuk mengarahkan Hendra agar menjalani kehidupan layaknya warga biasa.

Selain itu, saat didatangi oleh warga dan polisi, Hendra langsung meminta maaf atas pengakuannya yang membuat warga resah.

Ya, meski sempat mengaku sebagai utusan Allah, Hendra pun langsung meminta maaf pada warga.

"Saat kami datangi, yang bersangkutan sudah meminta maaf," jelas Kompol Suratman.

"Alhamdulillah, sekarang sudah kondusif dan aman," sambungnya.

Sedangkan, profesi asli Hendra pun akhirnya terkuak.

Bukan seorang Nabi, Hendra adalah warga biasa yang berprofesi sebagai tukang cilok keliling.

Sedangkan, Kompol Suratman berpesan agar masyarakat tetap tenang meski ada pengakuan yang meresahkan.

Baca Juga: Siang Bolong Saksikan Langsung Pengeroyokan Siswi SMP di Alun-alun Semarang, Bocil Ini Ungkap Hal Mengejutkan, Beberkan Awal Kejadian hingga Kondisi Korban

Selain itu, masyarakat juga dapat melaporkan kejadian yang meresahkan ke polisi.

"Masyarakat diharapkan tetap tenang," ujarnya.

"Jika terjadi gangguan di lingkungan, masyarakat bisa langsung melapor kepada pihak berwajib," jelasnya.

(*)