Find Us On Social Media :

Dilaporkan Jadi Tempat Hilangnya Putra Sulung Ridwan Kamil Gegara Terseret Arus, Ini 5 Fakta tentang Sungai Aare di Swiss, Tempat Warga Lokal Lakukan Tradisi Tahunan

By Mentari Aprelia, Jumat, 27 Mei 2022 | 13:49 WIB

Pemandangan Sungai Aare, Bern, Swiss

Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia

Grid.ID - Masyarakat Indonesia sedang digegerkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, akibat terseret arus sungai.

Dilansir dari TribunnewsBogor.com, Jumat (27/5/2022), Emmeril yang akrab disapa Eril mengalami musibah tersebut pada Kamis (26/5/2022) siang waktu setempat.

Saat itu, ia beserta adik dan temannya sedang berenang di Sungai Aare yang terletak di Kota Bern, Swiss.

Namun, saat hendak naik ke permukaan ia malah terseret arus sungai yang cukup deras hingga dinyatakan hilang.

Atas beredarnya kabar ini, banyak masyarakat yang penasaran dengan Sungai Aare yang menjadi lokasi hilangnya Eril.

Dikutip dari situs Bern.com pada Jumat (27/5/2022), berikut lima fakta menarik tentang Sungai Aare.

1. Memiliki air yang tampak biru kehijauan sebening kristal

Sungai Aare yang berada di Bern, Swiss terkenal akan keindahan warna airnya yang biru kehijauan.

Saat tertimpa sinar matahari, warnanya jadi semakin indah dan berkilauan laksana kristal.

Baca Juga: Profil Emmeril Kahn Mumtadz, Putra Sulung Gubernur Ridwan Kamil Lulusan Teknik Mesin ITB yang Berencana Lanjutkan Studi S2 di Swiss

Tak heran jika Sungai Aare menjadi destinasi wisata favorit untuk para penduduk Swiss maupun turis.

2. Sungai terpanjang di Swiss

Aare memiliki panjang 288 kilometer yang menjadikannya sebagai sungai terpanjang di Swiss.

Di abad pertengahan, sungai ini menjadi pelindung penduduk Swiss dari serangan tentara asing.

3. Berenang di Aare sudah masuk daftar tradisi Swiss

Di musim panas, Sungai Aare menjadi tempat berenang yang mengasyikkan untuk warga Kota Barn.

Bahkan berenang di sungai ini sudah menjadi kegiatan resmi dalam daftar tradisi Swiss yang dikeluarkan UNESCO.

4. Sering dipakai rafting

Meski banyak yang berenang di Aare, tapi bukan berarti sungai ini airnya tenang seperti kolam renang.

Layaknya sungai lain, Aare juga memiliki arus deras sehingga bisa digunakan untuk melakukan kegiatan rafting.

5. Hanya diperuntukkan bagi perenang berpengalaman

Di beberapa lokasi, Sungai Aare memang terlihat tenang dan indah di permukaan sehingga menarik siapa pun untuk menyelam ke dalamnya.

Namun, yang tenang di permukaan belum tentu demikian pula di dasarnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Berduka, Begini Kronologi Hilangnya Putra Sulung sang Gubernur Jawa Barat Akibat Terseret Arus Sungai di Swiss, Sudah Dicari Sampai 6 Jam

Karena arus di bawah bisa saja deras, maka berenang di Sungai Aare hanya diperuntukkan bagi perenang berpengalaman.

(*)