Grid.ID - Penemuan ini mungkin bisa jadi salah satu kasus kriminal paling mengerikan.
Hal ini berawa saat FBI menggeledah gudang mayat yang berlokasi di Pusat Sumber Daya Hayati di Arizona, Amerika Serikat.
Saat baru memasuki gudang mayat itu, polisi dibuat merinding dengan pemandangan yang mereka lihat.
Sebenarnya gedung tersebut dikenal sebagai tempat pusat donasi organ tubuh manusia.
Namun rupanya lokasi tersebut hanyalah kedok karena diduga organ tubuh manusia di lokasi tersebut justru diperdagangkan.
Tapi bukan fakta tersebut yang membuat polisi bergiding.
Melainkan organ serta bagian tubuh manusia di gedung tersebut dijadikan layaknya mainan.
Beberapa bagian tubuh manusia ada yang dijahit menciptakan monster 'Frankenstein'.
Sebuah penampakan yang mengganggu di mana kepala seorang wanita dijahit di badan pria.
Temuan mengerikan itu digantung di dinding di Pusat Sumber Daya Biologis, di Arizona AS, itu adalah salah satu penampakan mengerikan yang disaksikan oleh penyidik.
Selain temuan pria berkepala wanita, agen FBI juga temukan sebuah mesih pendingan yang berisi alat vital pria terputus.
Termasuk, kepala manusia, lengan, kaki, semua itu diletakkan dalam satu wadah ember.
Menurut keterangan, fasilitas ini digunakan untuk pengambilan mayat keluarga secara gratis.
Namun, banyak dugaan bahwa ini juga digunakan untuk tujuan ilmiah dengan melakukan eksperimen pada mayat-mayat itu.
Pusat Sumber Daya Biologis mengatakan, bahwa mayat-mayat ini diperlakukan dengan hormat bahwa penemuan ini hanya kesalahpahaman, lapor New York Times.
Sebelum ini, FBI menggeledah properti ini tahun 2014, di mana lokasi ini disebut sebagai lumbung perdagangan bagian tubuh mansia yang dijual secara ilegal.
Mantan agen FBI, Mark Cwynar mengatakan, dia secara pribadi mengamati adegan mengerikan di dalam rumah itu.
Termasuk potongan-potongan tubuh, dengan anggota badan yang tidak memiliki alat vital, bagian-bagain tubuh yang saling bertumpukan satu sama lain.
Akibat temuan itu, fasilitas itu sekarang ditutup.
Perusahaan swasta yang menjual bagian tubuh ini diyakini mendapat keuntungan mulai 2.330 pound (Rp40 juta) untuk seluruh tubuh.
Kemudian, untuk tubuh tanpa bahu, kepala, dan lutut dijual dengan harga hingga 301 pound (Rp5,2 juta).
Pemilik Sumber Daya Biologis, Stephen Gore, dijatuhi hukuman penjara satu tahun yang ditangguhkan karena melakukan bisnis ilegal tahun 2015.
Gore, menangis dan mengaku bersalah, dia juga diperintahkan membayar 97.223 pound sebagai kompensasi (Rp1,6 miliar).
Hingga kini Arizona, belum menerapkan undang-undang yang memaksa perusahaan donor tubuh untuk memiliki lisensi beroperasi.
Persidangan perdata akan berlangsung di Pengadilan Tinggi Kabupaten Maricopa pada tanggal 21 Oktober 2019.
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Geledah 'Lumbung' Penyimpanan Organ Tubuh Manusia, FBI Temukan Hal-hal Mengerikan dan Tak Wajar Ini”
(*)