Sukap Jiman menjadi satu seniman musik keroncong dan campursari di Tanah Air yang tak beruntung.
Sebab, hingga akhir hayatnya, Sukap Jiman hidup dalam jerat kemiskinan.
Hal ini tentu menjadi ironi apabila mengingat karyanya yang berupa lagu Lingsir Wengi sangat populer di masanya.
Lagu Lingsir Wengi banyak diperdengarkan di banyak tempat.
Lagu tersebut juga dicover sejumlah YouTuber.
Namun, Sukap Jiman disebut tak mendapatkan royalti sama sekali.
Sukap Jiman diketahui hidup menumpang anaknya, di Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo.
Rumah yang dia tinggali bersama anaknya sangat sederhana.
Dindingnya belum dilabur cat, atapnya hanya asbes, serta lantainya belum dikeramik.
Saat ditemui, keluarga Sukap Jiman berharap royalti dari lagu-lagu ayahnya tetap bisa cair.
Anak tertua Sukap Jiman, Nursarmisri mengatakan, ayahnya selama hidupnya telah menciptakan 8 lagu, seperti Lingsir Wengi, Mendung Sore, Loro Ati, dan Dudu Bandha Raja Brana.