Tak seperti biasanya, dia tidak bisa minum sendiri, dan harus dibantu.
"Saya suapin pake sendok, tapi langsung muntah," kata dia.
Selang beberapa waktu, Sukap mengatakan ingin memakan bubur sumsum.
Nursarmisri kemudian membuatkan bubur, dan disuapkan kepada ayahnya, namun kembali dimuntahkan.
Pagi harinya, kondisi Sukap semakin memburuk. Dia sempat muntah dua kali, lalu meninggal dunia.
"Belum sempat dibawa ke rumah sakit, bapak sudah meninggal," ucapnya.
Dia tutup usia sekira pukul 09.30 WIB. Sukap Dikebumikan pukul 15.00 WIB di TPU Widorsari.
"Tadi dimakamkan jam 14.00 lebih sedikit. Acara pemakamannya maju, antisipasi hujan," kata dia.
Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul, Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Meninggal Dunia dalam Kondisi Pilu Terjerat Kemiskinan, Pencipta Lagu Lingsir Wengi Ini Hembuskan Napas Terakhirnya Tanpa Pernah Mendapat Royalti dari Lagu-lagunya
(*)