Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Daun bawang seringkali menjadi campuran dalam berbagai masakan.
Misalnya saja sayur sup, tumisan, hingga bubur biasa ditambahkan dengan daun bawang.
Hal ini tidak mengherankan, sebab selain menambah kelezatan, daun bawan juga kaya akan manfaat kesehatan.
Dilansir Grid.ID dari The Health Site, Minggu (29/5/2022), salah satu manfaat daun bawang adalah berhubungan dengan penyakit diabetes.
Penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa belerang yang ada dalam bawang hijau membantu menurunkan kadar gula darah.
Ini dicapai dengan meningkatkan kadar insulin, hormon, yang penting untuk transportasi gula dalam darah ke sel-sel tubuh.
Bukan hanya menurunkan kadar gula darah, daun bawang juga punya segudang manfaat lain, berikut penjelasannya:
1. Memberikan efek menyehatkan jantung
Kehadiran antioksidan dalam daun bawang membantu dalam mencegah kerusakan DNA dan jaringan seluler dengan menghambat aksi radikal bebas.
Vitamin C membantu dalam menurunkan kolesterol tinggi dan tingkat tekanan darah dalam tubuh yang pada gilirannya menurunkan risiko penyakit jantung.
Senyawa belerang yang ada dalam daun bawang juga membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
2. Meningkatkan kepadatan tulang
Daun bawang mengandung vitamin C dan vitamin K tingkat tinggi, yang keduanya penting untuk fungsi normal tulang.
Vitamin C membantu dalam sintesis kolagen yang membuat tulang kuat, sementara vitamin K memainkan peran kunci dalam menjaga kepadatan tulang.
3. Membantu fungsi pernapasan
Terkenal karena sifat anti-bakteri dan anti-virus, daun bawang adalah salah satu pengobatan alami yang paling umum digunakan untuk mengobati infeksi virus, flu, pilek, dan sebagainya.
Mereka juga ditemukan untuk merangsang aktivitas sistem pernapasan dan membantu dalam mengeluarkan dahak.
4. Mempertahankan penglihatan normal
Sayuran hijau ini mengandung vitamin A yang berperan penting dalam menjaga penglihatan normal dan menjaga kesehatan mata.
Ini juga bisa melindungi mata dari peradangan dan melawan degenerasi macula, suatu kondisi klinis yang mengakibatkan hilangnya penglihatan.
5. Mengurangi risiko kanker
Daun bawang kaya akan senyawa kuat yang yang disebut alil sulfida.
Itu akan membantu mengurangi risiko terkena kanker usus besar.
Flavonoid juga membantu dalam mencegah kanker dengan menghambat produksi enzim xanthine oxidase, yang menyebabkan kerusakan DNA dan jaringan seluler dengan produksi radikal bebas.
6. Mencegah komplikasi perut
Daun bawang bisa meredakan masalah pencernaan, karena bertindak sebagai obat alami untuk mencegah diare dan komplikasi perut lainnya.
Selain itu, mereka juga meningkatkan nafsu makan.
Daun bawang kaya serat dalam jumlah tinggi, sehingga akan membantu sistem pencernaan berfungsi lebih baik.
7. Melindungi dari infeksi
Sulfur dan mineral hadir dalam daun bawang yang akan menghambat pertumbuhan jamur.
Mereka juga ditemukan untuk meningkatkan sirkulasi darah dan penyerapan vitamin B1 oleh tubuh sehingga mengurangi stres dan kelelahan.
(*)