Wenny Ariani pun mengakui bahwa memang pihak Rezky mengajukan tes DNA dan siap bertanggung jawab jika memang benar ia adalah ayah biologis Naira.
"Mengajukan tes DNA yang seperti apa?" ujar Wenny Ariani.
"Ibu Ana bilang 'kalau memang Mbak Wenny mengedepankan kepentingan Naira saya siap membantu' dan Rezky siap bertanggung jawab, itu betul," sambungnya.
Wenny Ariani pun membantah jika ia tidak ingin tes DNA.
Wenny pun menyebut bahwa alasannya menolak lantaran pihak Rezky meminta dirinya membatalkan gugatan dan banding.
Hal ini dinilai Wenny merugikan pihaknya, lantaran tes DNA tidak dilindungi dan diseleggarakan oleh pihak berwajib.
"Ibu harus ingat, ibu mengajak tes DNA ini secara diam-diam, secara rahasia, gak usah ada lawyer, saya harus mencabut gugatan dan saya tidak mau," ujar Wenny Ariani.
"Kenapa? Karena saya menginginkan tes DNA di bawah payung hukum dan berkekuatan hukum tetap," sambungnya.
"Perjuangan saya dari awal sampai akhir ini untuk tes DNA untuk anak saya, jadi jangan pernah bilang saya tidak menginginkan tes DNA," lanjutnya.
Wenny pun kecewa dengan pernyataan pihak Rezky Aditya yang dinilainya membuat sosoknya seolah hanya ingin materi semata.
"Saya tidak pernah menjual belikan anak saya, pada saat saya mengandung, berpikir untuk menggugurkan pun tidak pernah," ungkap Wenny.