Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID — Publik sempat menyoroti Rezky Aditya saat sosok Wenny Ariani muncul di berbagai media.
Setelah mengajukan gugatan dan banding, akhirnya pengadilan menetapkan Rezky Aditya sebagai ayah biologis Naira Kaemita Tarekat atau Kekey.
Melansir Tribun-Medan.com, kuasa hukum Rezky Aditya angkat bicara dan memberikan klarifikasi.
Kuasa hukum Rezky Aditya, menyebut bahwa selain tes DNA, Wenny juga mengajukan penawaran lain.
Wenny Ariani dituding menawarkan kesepakatan jual putus atas kasus ini.
Jual putus sendiri merupakan perjanjian yang mengharuskan pencipta menyerahkan ciptaannya melalui pembayaran lunas oleh pihak pembeli sehingga hak ekonominya beralih kepada pihak pembeli.
Ana Sofa Yuking mengaku kaget dengan pernyataan Wenny Ariani ini lantaran bertentangan dengan apa yang selama ini disampaikan di media.
"Pihak penggugat ( Wenny Ariani) melalui pengacara (melakukan penawaran kepada Rezky Adhitya) untuk jual putus," ujar Ana Sofa Yuking pengacara Rezky Adhitya.
"Menurut kami begitu mengagetkan. Kata-kata jual putus menurut ukuran kami sangat bertentangan dari apa yang selama ini selalu disampaikan penggugat ( Wenny Ariani) di media, semata-mata untuk kepentingan Naira," lanjutnya.
Wenny Ariani pun geram dengan pernyataan pihak Rezky Aditya ini, ia pun langsung memberikan klarifikasi.
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @insta_nyinyir_official pada Minggu (29/5/2022), Wenny Ariani mengungkap kronologi penawaran tes DNA ini versi dirinya.
Wenny Ariani pun mengakui bahwa memang pihak Rezky mengajukan tes DNA dan siap bertanggung jawab jika memang benar ia adalah ayah biologis Naira.
"Mengajukan tes DNA yang seperti apa?" ujar Wenny Ariani.
"Ibu Ana bilang 'kalau memang Mbak Wenny mengedepankan kepentingan Naira saya siap membantu' dan Rezky siap bertanggung jawab, itu betul," sambungnya.
Wenny Ariani pun membantah jika ia tidak ingin tes DNA.
Wenny pun menyebut bahwa alasannya menolak lantaran pihak Rezky meminta dirinya membatalkan gugatan dan banding.
Hal ini dinilai Wenny merugikan pihaknya, lantaran tes DNA tidak dilindungi dan diseleggarakan oleh pihak berwajib.
"Ibu harus ingat, ibu mengajak tes DNA ini secara diam-diam, secara rahasia, gak usah ada lawyer, saya harus mencabut gugatan dan saya tidak mau," ujar Wenny Ariani.
"Kenapa? Karena saya menginginkan tes DNA di bawah payung hukum dan berkekuatan hukum tetap," sambungnya.
"Perjuangan saya dari awal sampai akhir ini untuk tes DNA untuk anak saya, jadi jangan pernah bilang saya tidak menginginkan tes DNA," lanjutnya.
Wenny pun kecewa dengan pernyataan pihak Rezky Aditya yang dinilainya membuat sosoknya seolah hanya ingin materi semata.
"Saya tidak pernah menjual belikan anak saya, pada saat saya mengandung, berpikir untuk menggugurkan pun tidak pernah," ungkap Wenny.
"Tidak pernah ada saya untuk menghargai anak saya dengan angka," lanjutnya.
Ia juga menolak tudingan pihak Rezky dan menyebut bahwa ia tak menyinggung soal uang dan nafkah.
"Pertemuan saya dengan ibu pengacara yang mengundang tidak ada bicara tentang materi satu perak pun," sambungnya.
Warganet pun memberikan beragam komentar atas klarifikasi Wenny Ariani ini.
"Serius nanya kelebihan tes DNA di bawah hukum itu apa ya? Ya kalo gak ada kelebihannya tes DNA aja langsung sesuai maunya Rezky toh yang penting ketahuan dulu ini anak bapaknya siapa," tulis akun @jessssch99.
"Kebanyakan mulut ibu satu ini. Kenapa waktu itu gak minta langsung dinikahin sama si Rezky Aditya," tulis akun @astriirmah.
"Kasih ibu sepanjang masa. Semoga Kekey segera mendapatkan keadilan dan hakmu ya nak," tulis akun @erikameylestari45.
(*)