Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Wenny Ariani sedang diliputi kebahagiaan setelah memenangkan banding di Pengadilan Tinggi Banten yang menyatakan Rezky Aditya adalah ayah biologis putrinya, Kekey.
Terkait dengan perjuangannya yang berusaha membuktikan bahwa sang putri merupakan putri kandung Rezky, Wenny Ariani akhirnya bersedia datang ke podcast Denny Sumargo yang diunggah di kanal YouTube sang pebasket pada Sabtu (28/5/2022).
Dalam konten tersebut, Denny penasaran apakah Wenny tak berempati pada Citra Kirana yang kini sudah resmi menjadi istri Rezky.
"Satu perspektif lagi, lu kepikiran nggak maksudnya dengan keluarganya beliau dengan pernikahannya segala macem."
"Lu nggak kasian, lu nggak punya empati ke sana, itu bagaimana?" tanya Dennya dikutip dari kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo pada Minggu (29/5/2022).
Wenny pun mengakui bahwa hal tersebut memang sering kali ditanyakan oleh banyak orang.
"Pertanyaan yang sering ditanya juga. Jadi gue sering ditanya, 'bagaimana tidak mikir pasangan', gini saya sangat respek dengan pasangannya Rezky ya."
Wenny pun mengatakan bahwa ia tak mengenal Citra Kirana dan hal yang dituntutnya adalah masa lalu.
"Kebetulan saya juga tidak mengenal beliau gitu ya, saya pakai bahasa yang sopan ya. Saya tidak mengenal beliau dan yang terjadi ini adalah masa lalu beberapa tahun yang lalu sebelum ada pasangannya. Jadi gue tidak ada ngotak-atik ke arah situ."
Jika ditanya berempati, Wenny mengaku berempati pada Citra Kirana.
Namun, ia juga berharap Citra bisa menerima keadaan.
"Kalau berempati, saya berempati. Tapi kita sesama perempuan, saya berempati terhadap perasaannya, cuma kan harus belajar menerima keadaan."
Ia berharap orang-orang juga memikirkan perasaan putrinya yang kemarin sempat tak diakui Rezky sebagai anak biologis.
"Itu pun saya ajarkan ke saya pribadi maupun ke anak saya. Pernah pikirin nggak perasaan anakku, ditolak mentah-mentah."
Wenny juga menyayangkan mengapa netizen selalu menyuruhnya memikirkan perasaan Citra Kirana.
"Kenapa selalu berpikir ke arah sebelah sana. Pikirinlah kita sama-sama punya perasaan kok. Saya lebih mikirin perasaan anak saya, ya," papar Wenny.
(*)