Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn masih belum ditemukan.
Hilangnya Emmeril Kahn di Sungai Aare, Bern, Swiss tentu membuat masyarakat Indonesia merasa resah.
Selain memanjatkan doa, masyarakat tanah air juga baru-baru ini melakukan hal yang membuat media Swiss menganga.
Ya, warganet ramai-ramai membubuhi ulasan bintang 1 ke google reviews wisata Sungai Aare.
Mereka menyayangkan mengapa sungai yang memiliki aliran deras itu masih mengizinkan para wisatawan untuk berenang di dalamnya.
Media lokal Swiss 20 Minuten pun menyoroti kejadian ini dan menyebut bahwa yang membubuhi bintang 1 di wisata tersebut adalah netizen Indonesia berdasarkan kepedulian kasus hilangnya Eril.
“Tak terhitung orang Indonesia yang sekarang terpaksa menggunakan fungsi dari Google Review untuk mengekspresikan kepedulian mereka terhadap Emmeril Mumtadz.”
“Ketika melihat pada ulasan yang diberikan dapat terlihat banyak review yang ditinggalkan yaitu berupa bintang satu terhadap sungai Swiss ini. Mereka secara eksklusif berasal dari akun dengan nama orang Indonesia.”
“Banyak (warganet Indonesia) yang mendeskripsikan sungai (Aare) sebagai sungai yang berbahaya serta beberapa menginginkan agar ditutup lantaran arus kuat yang terjadi di beberapa bagian Aare dan kemungkinan besar berakibat fatal bagi Mumtadz,” isi berita media 20 Minuten, dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (29/5/2022).
“Sungai deras, ga cocok buat turis, jangan berenang di sini,” kata R**** S****.
“Tidak ramah, membuat turis celaka,” ujar K** A*****.
Hingga kini belum ada tanda-tanda Eril ditemukan. Kedutaan besar Indonesia untuk Swiss mengatakan bahwa tim evakuasi telah mengerahkan segala cara termasuk pemantauan dengan drone.
Tak hanya itu, pencarian juga dilakukan dengan menggunakan kapal khusus pencarian orang hilang dan tim penyelam handal.
"Metode pencarian hari ini lebih intensif yaitu dengan perahu atau boat searched, juga menggunakan drone guna menyisir tepian sungai Aare dan melakukan penyelaman," ujar Muliaman Hadad dalam konferensi pers yang digelar Sabtu (29/5/2022), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Bahkan Ridwan Kamil juga ikut turun langsung mencari putra sulungnya dengan cara melakukan penelusuran dari tempat kejadian, daerah tumpukan, hingga pintu air.
Gubernur Jawa Barat itu juga menyebarkan poster wajah Emmeril lengkap dengan tulisan berbahasa Swiss.
"Penelusuran melalui jalur air, karena kan arus airnya searah ya, terus kami susur tadi pagi."
"Pak Ridwan Kamil juga melakukan semacam penelusuran mulai dari tempat kejadian kemudian di daerah tumpukan-tumpukan ataupun pintu air," sambung Haddad.
(*)