Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Berbagai tindak kecurangan yang terjadi dalam proses seleksi anggota kepolisian atau TNI merupakan isu yang sering beredar di masyarakat.
Namun, selama ini isu-isu tersebut sering kali hanya beredar dari mulut ke mulut tanpa apa kasus atau bukti yang muncul di media.
Akan tetapi, dilansir dari akun Instagram @insta_julid pada Senin (30/5/2022), seorang pria mengungkapkan kecurigaannya atas praktik kecurangan tersebut.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Fahri Fadillah Nur Rizki siswa bintara Polri yang digagalkan yang terhormat kepada Bapak Presiden, yang terhormat kepada bapak Kapolri, saya siswa bintara Polri yang digagalkan ketika mau berangkat pendidikan."
Bahkan ia mengaku berada di ranking 35 dari 1200 orang.
"Saya sudah lulus terpilih. Saya ranking 35 dari 1200 orang dari Polda Metro Jaya."
Malang, saat hendak berangkat pendidikan namanya justru digantikan oleh peserta lain yang sebenarnya tidak lolos seleksi.
"Saya sudah dinas selama 6 bulan dan ketika mau berangkat pendidikan, nama saya digantikan orang oleh orang yang sudah gagal."
Ia merasa kecewa karena ketika pengumuman Kapolda menyatakan bahwa tidak akan ada calon siswa pendidikan yang digagalkan.