Andrew pun segera dilaporkan ke polisi atas tuduhan pelecehan seksual.
Selama pemeriksaan polisi, Andrew masih berkilah dan menyebut bahwa ia hanya memeluk dan mencium korban.
Namun persidangan pada 23 Oktober 2020 membongkar semua kejahatan Andrew.
Ia pun mengaku berhubungan seksual tanpa kondom dengan muridnya.
Setelah menjadi korban pelecehan seksual, korban kini mengalami depresi, mati rasa, dan kosong.
Parahnya Andrew hanya dijatuhi hukuman 4 tahun penjara dan dilarang mengajar seumur hidupnya.
(*)