Find Us On Social Media :

Rela Terbang ke Singapura Demi Sembuh, Ini Perbedaan Kanker dengan Tumor Payudara Seperti Dialami Marshanda, Ciri-cirinya Mudah Dideteksi!

By Devi Agustiana, Selasa, 31 Mei 2022 | 14:51 WIB

Marshanda tengah berjuang melawan tumor payudara. Simak perbedaan tumor dengan kanker payudara.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Artis Marshanda kini tengah berjuang menghadapi penyakit tumor payudara.

Diakuinya, Marshanda sudah setahun belakangan mengalami kondisi tersebut.

Mantan istri Ben Kasyafani itu pun sedang berada di Singapura untuk mendapatkan pengobatan.

"Jadi gue ke Singapura mau MRI, tujuannya fight buat kesehatan gue. Jika qoda-rnya memang pendek, setidaknya gue tahu gue kenapa," kata Marshanda dalam tayangan YouTube Marshed yang Grid.ID kutip, Selasa (30/5/2022).

Artis 32 tahun itu juga mengaku tidak mau memvonis dirinya mengalami kanker payudara.

Hal itu karena ia belum memeriksanya secara detail.

"Gue nggak bilang gue kanker payudara ya, gue belum tahu sedalam itu," ucapnya.

"Gue ke Singapura untuk fight, gue pengin bisa pergi ketemu bokap gue sebelum kenapa-kenapa. Setidaknya gue ke Singapura untuk tahu apa gue masih punya harapan untuk berumur panjang atau tidak," jelas Marshanda sambil meneteskan air mata.

Baca Juga: Marshanda Bawa Kabar Mengejutkan! Ngaku Kini Tengah Berjuang Lawan Tumor Payudara hingga Berobat ke Singapura, Simak 7 Cara Mendeteksi Tumor pada Payudara Sendiri

Berbicara mengenai penyakit tumor payudara, ternyata ini berbeda dengan kanker payudara.

Grid.ID sudah merangkum dari laman Kompas.com untuk membahas perbedaan kanker payudara dengan tumor payudara.

Laman Nationalbreastcancer menjelaskan bahwa tumor payudara adalah kondisi saat pasien memiliki benjolan atau sel abnormal yang terbentuk di bagian payudara.

Di banyak kasus, tumor merupakan jaringan padat yang tumbuh memengaruhi tulang, kulit, jaringan, kelenjar dan organ, termasuk payudara.

Yang perlu ditekankan, tumor belum tentu menjadi kanker.

Tumor dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

- Tumor jinak

- Tumor ganas

Saat tumor masih jinak, dokter biasanya akan membiarkannya untuk pulih sendiri atau dengan pengobatan tertentu (bukan operasi).

Baca Juga: Baru Blak-blakan Soal Penyakit Bipolar, Kini Marshanda Juga Tengah Berjuang Lawan Tumor Payudara Sampai Berobat ke Singapura, Simak Makanan yang Bisa Jadi Penyebabnya!

Hal ini karena tumor jinak tidak bersifat agresif terhadap jaringan sekitarnya.

Tumor jinak juga biasanya terasa kenyal dan lunak ketika bagian itu diraba.

Kondisi ini sangat berbeda dengan gejala kanker payudara.

Biasanya kanker payudara akan terasa keras dan padat ketika dideteksi.

Namun, beberapa kasus tumor jinak terkadang pertumbuhannya juga cukup pesat, menekan jaringan lain dan menyebabkan rasa sakit.

Nah, pada kondisi ini, tumor perlu diangkat untuk meringankan rasa sakit dan kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi.

Sedangkan tumor ganas memiliki kemungkinan berkembang menjadi kanker payudara.

Saat tumor sudah dicurigai menjadi ganas, dokter akan melakukan biopsi untuk menentukan tingkat keparahan (stadium) atau agresivitas tumor.

Mengutip Cleveland Clinic, adapun gejala kanker payudara yang paling umum adalah terdapat benjolan keras dan disertai dengan perubahan bentuk dan warna payudara.

Baca Juga: ‘Kalau Ibu Pergi, Ibu Akan Bahagia,’ Marshanda Sampaikan Pesan Haru untuk Putri Tunggalnya Usai Divonis Tumor Payudara, Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Ini!

Kanker payudara biasanya disertai dengan pembengkakan seluruh bagian payudara atau hanya pada bagian yang terdapat benjolan saja.

Kemudian, kulit payudara juga terlihat lesung atau tampak seperti kulit jeruk.

Terakhir, kanker payudara biasanya juga ditandai oleh keluarnya cairan putih (bukan ASI).

Hal ini karena ada pembekakan kelenjar getah bening di bawah lengan atau dekat tulang selangka.

(*)