Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Artis Marshanda kini tengah berjuang menghadapi penyakit tumor payudara.
Diakuinya, Marshanda sudah setahun belakangan mengalami kondisi tersebut.
Mantan istri Ben Kasyafani itu pun sedang berada di Singapura untuk mendapatkan pengobatan.
"Jadi gue ke Singapura mau MRI, tujuannya fight buat kesehatan gue. Jika qoda-rnya memang pendek, setidaknya gue tahu gue kenapa," kata Marshanda dalam tayangan YouTube Marshed yang Grid.ID kutip, Selasa (30/5/2022).
Artis 32 tahun itu juga mengaku tidak mau memvonis dirinya mengalami kanker payudara.
Hal itu karena ia belum memeriksanya secara detail.
"Gue nggak bilang gue kanker payudara ya, gue belum tahu sedalam itu," ucapnya.
"Gue ke Singapura untuk fight, gue pengin bisa pergi ketemu bokap gue sebelum kenapa-kenapa. Setidaknya gue ke Singapura untuk tahu apa gue masih punya harapan untuk berumur panjang atau tidak," jelas Marshanda sambil meneteskan air mata.
Berbicara mengenai penyakit tumor payudara, ternyata ini berbeda dengan kanker payudara.
Grid.ID sudah merangkum dari laman Kompas.com untuk membahas perbedaan kanker payudara dengan tumor payudara.
Laman Nationalbreastcancer menjelaskan bahwa tumor payudara adalah kondisi saat pasien memiliki benjolan atau sel abnormal yang terbentuk di bagian payudara.
Di banyak kasus, tumor merupakan jaringan padat yang tumbuh memengaruhi tulang, kulit, jaringan, kelenjar dan organ, termasuk payudara.
Yang perlu ditekankan, tumor belum tentu menjadi kanker.
Tumor dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
- Tumor jinak
- Tumor ganas
Saat tumor masih jinak, dokter biasanya akan membiarkannya untuk pulih sendiri atau dengan pengobatan tertentu (bukan operasi).
Hal ini karena tumor jinak tidak bersifat agresif terhadap jaringan sekitarnya.
Tumor jinak juga biasanya terasa kenyal dan lunak ketika bagian itu diraba.
Kondisi ini sangat berbeda dengan gejala kanker payudara.
Biasanya kanker payudara akan terasa keras dan padat ketika dideteksi.
Namun, beberapa kasus tumor jinak terkadang pertumbuhannya juga cukup pesat, menekan jaringan lain dan menyebabkan rasa sakit.
Nah, pada kondisi ini, tumor perlu diangkat untuk meringankan rasa sakit dan kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi.
Sedangkan tumor ganas memiliki kemungkinan berkembang menjadi kanker payudara.
Saat tumor sudah dicurigai menjadi ganas, dokter akan melakukan biopsi untuk menentukan tingkat keparahan (stadium) atau agresivitas tumor.
Mengutip Cleveland Clinic, adapun gejala kanker payudara yang paling umum adalah terdapat benjolan keras dan disertai dengan perubahan bentuk dan warna payudara.
Kanker payudara biasanya disertai dengan pembengkakan seluruh bagian payudara atau hanya pada bagian yang terdapat benjolan saja.
Kemudian, kulit payudara juga terlihat lesung atau tampak seperti kulit jeruk.
Terakhir, kanker payudara biasanya juga ditandai oleh keluarnya cairan putih (bukan ASI).
Hal ini karena ada pembekakan kelenjar getah bening di bawah lengan atau dekat tulang selangka.
(*)