Find Us On Social Media :

Viral Wajah Seorang Bocah Dilumuri Cabai Oleh Ibu Temannya, Tak Bisa Buka Mata karena Kepedasan, Netizen Ngamuk!

By Nur Andriana, Rabu, 1 Juni 2022 | 06:00 WIB

Seorang bocah yang wajahnya dilumuri cabai.

Laporan Wartawan Grid.ID, Nur Andriana Sari

Grid.ID - Belum lama ini beredar foto seorang bocah yang wajahnya dilumuri cabai oleh ibu temannya sendiri.

Bocah laki-laki asal Bima ini diketahui baru saja mendapatkan tindak kekerasan dari ibu temannya itu.

Berita ini pertama kali mencuat ke publik setelah akun Facebook bernama Siska Arsyfa membagikan cerita tersebut hingga berakhir viral.

Berdasarkan cerita dalam akun Facebook tersebut, awal mula wajah bocah malang itu dilumuri oleh cabai dipicu karena pemasalahan sepele.

"Sabar anakku, dalam hidupmu yang yatim piatu. Hidup dengan seorang ayah yang bekerja sebagai pembawa delman yang membesarkan anak-anak seorang diri," tulis akun facebook Siska Arsyfa dikutip dari Tribunnews.com pada Selasa (31/05/2022).

"Karena masalah kecil sampai ditampar ibu temannya dengan cabai sampai kena mata," sambungnya.

Diketahui bahwa foto yang ia bagikan diambil beberapa jam setelah kejadian karena orang sekitar merasa panik saat mengetahui kondisi si bocah.

"Ini sudah lumayan karena foto ini diambil setelah beberapa jam kemudian, kalau pas awal kejadian kita nggak foto karena semuanya panik," jelasnya kembali.

Baca Juga: Gorengan Nggak Melulu Bakwan, Yuk Cobain Resep Tahu Cabai Garam ala Nathalie Holscher dan Putri Delina, Pas Banget Buat Buka Puasa di Ramadan 2022!

Mengutip dari Facebook Siska Arsyfa pada Selasa (31/05/2022), hingga kini mata bocah tersebut masih mengeluarkan air dan terasa sangat perih.

Postingan itu langsung ramai oleh komentar warganet yang menyayangkan aksi pelaku hingga menyarankan untuk dilaporkan ke polisi.

"Kriminal tuh, laporan aja," tulis Mutiara Cakrawala.

"Kena sedikit aja udah perih banget Ya Allah, apalagi itu sampe diulek sama dia cabenya," tulis Kie Jenong.

"Harus dihukum sesuai dengan perbuatannya yang kejam. Ibu tidak punya perikemanusiaan, kasian Mustafa, hukum yang berlaku," tulis Uba Rasu.

"Astaghfirullah, tidak punya hati nurani sekali sebagai seorang ibu. Usut tuntas sampai ke polisi saja," tulis Tita Islamiyati Ilyas.

(*)