Find Us On Social Media :

'Kami Sudah Ikhlas' Keluarga Besar Gubernur Jawa Barat Legawa Terima Takdir Emmeril yang Hilang di Sungai Aare Swiss

By Corry Wenas Samosir, Selasa, 31 Mei 2022 | 19:16 WIB

Ridwan Kamil dan Eril

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID - Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril terus dilakukan.

Meski begitu keluarga keluarga besar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman mengungkapkan bahwa pihaknya sudah ikhlas menerima apapun yang menjadi takdir Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Hal itu disampaikan oleh perwakilan keluarga besar Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman.

"Dari pihak keluarga, Kang Emil (Ridwan Kamil, -red) dan Teh Lia (Atalia, -red) dan keluarga besar yang ada di sini, kami sudah ikhlas apapun yang menjadi nanti takdirnya A Eril," ujar Erwin dikutip dari Kompas TV, Selasa (31/5/2022).

Pihak keluarga besar juga sudah berkonsultasi dengan beberapa ulama untuk siap menerima segala apapun terjadi dengan Eril.

"Kemudian untuk antisipasi berbagai skenario tersebut, memang dari pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan beberapa ulama."

"Untuk kami dapat mempersiapkan apa yang seharusnya dilakukan, sesuai dengan syariat Islam terhadap apapun yang nantinya menjadi takdir Eril," ucap Erwin

Kendati begitu, dia dan keluarga besar saat ini masih menunggu hasil pencarian hari keenam atas Eril.

Pencarian Eril sudah dilakukan sejak Minggu (29/5/2022) dan terus dilakukan hingga saat ini.

Baca Juga: 'Mudahkan Ikhtiar Kami', Eril Belum Juga Ditemukan, Ridwan Kamil Tulis Pesan Menyentuh dan Mohon Doa

Dilansir dari KBRI Bern, (29/5/2022), pencarian Eril melibatkan polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran sebagai pilot drone.

Upaya pencarian dilakukan dengan menyusuri sepanjang sungai Aare.

Pencarian sudah dilakukan sejak pagi hari, Minggu kemarin, pukul 09.00 waktu setempat dan dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern.

Pada pagi harinya, pencarian Eril dilakukan dengan metode boat search.

Metode boat search merupakan metode pencarian menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter.

Metode ini juga dilengkapi dengan teropong untuk memantau situasi bawah air.

Pencarian dilakukan di lokasi yang dianggap paling potensial menjadi tempat hanyutnya Eril, yakni di wilayah Marzili.

Pada sore hari, fokus area pencarian berubah. Kali ini, dua pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde menjadi fokus wilayah pencarian.

Tim menggunakan perahu saat menyusuri kedua pintu air tersebut.

Kendati demikian, hingga hari ke-5 Eril belum berhasil ditemukan.

Baca Juga: Update Pencarian Emmeril Kahn, Eril Belum Juga Ditemukan di Hari Ke-5 Pasca Terseret Arus, Pencarian Dilakukan dengan Berbagai Metode

Upaya pun terus dilakukan oleh polisi maritim dan informasi update pencarian Eril ini akan terus diberikan oleh KBRI Bern melalui laman Kementerian Luar Negeri.

(*)