Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Sebelum kejadian hilangnya putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, Gubernur Jawa Barat itu sempat menjadi bintang tamu di podcast Denny Sumargo beberapa waktu lalu.
Di podcast yang tayang pada 9 September 2021, Denny Sumargo sempat bertanya siapa yang akan dipilih Ridwan Kamil antara istri dan anak.
"Kalau boleh memilih yang Kang, pilih anak atau istri di masa tua?" tanya Denny Sumargo.
Tanpa pikir panjang, Ridwan Kamil langsung menjawabnya. Kali ini, dia memilih sang istri, Atalia Pratya.
Dia kemudian membeberkan alasannya. Menurutnya anak hanya titipan Tuhan
"Karena anak itu hanya dititipkan Tuhan kepada kita. Di usianya nanti anak akan berpisah dari kita untuk menjemput takdirnya sendiri, pada saat momen itu istri kita kan ikut," tutur Ridwan Kamil.
"Kalau kita ditakdirkan sampai tua, akan berakhir di kematian kita. Sebagai manusia yang butuh perhatian, saya butuh istri saya sampai akhir hayat," imbuhnya lagi.
Terkait hal itu, pebasket Denny Sumargo ini justru diserang oleh netizen. Mereka berspekulasi bahwa podcast miliknya ada kutukan dan keramat.
Mereka pun mengingat kembali, beberapa artis yang usai menjadi bintang tamu Denny Sumargo berujung meninggal dunia.
Lantaran hal tersebut, netizen pun meminta Denny Sumargo berhenti buat podcast.
"Jangan kau buat podcast lagi! Paham sampai di sini?!," kata bec******
"Awalnya waktu mba Vanessa dan mbak You aku ngerasa biasa aja mungkin kebetulan, tapi sekarang kenapa aku ngerasa kalo podcast mu kaya kutukan ya," kata @rom****
"Bang lain kali jangan kasih pertanyaan-pertanyaan kek gitu," timpal netizen lainnya.
Seperti diketahui, pencarian Eril sudah dilakukan sejak Minggu (29/5/2022) dan terus dilakukan hingga saat ini.
Dilansir dari KBRI Bern, (29/5/2022), pencarian Eril melibatkan polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran sebagai pilot drone.
Upaya pencarian dilakukan dengan menyusuri sepanjang sungai Aare.
Pencarian sudah dilakukan sejak pagi hari, Minggu kemarin, pukul 09.00 waktu setempat dan dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern.
Pada pagi harinya, pencarian Eril dilakukan dengan metode boat search.
Metode boat search merupakan metode pencarian menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter.
Metode ini juga dilengkapi dengan teropong untuk memantau situasi bawah air.
Pencarian dilakukan di lokasi yang dianggap paling potensial menjadi tempat hanyutnya Eril, yakni di wilayah Marzili.
Pada sore hari, fokus area pencarian berubah. Kali ini, dua pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde menjadi fokus wilayah pencarian. Tim menggunakan perahu saat menyusuri kedua pintu air tersebut.
Kendati demikian, hingga hari ke-5 Eril belum berhasil ditemukan.
Upaya pun terus dilakukan oleh polisi maritim dan Informasi update pencarian Eril ini akan terus diberikan oleh KBRI Bern melalui laman Kementerian Luar Negeri.
(*)