Sifat pria Turki yang pintar dan enak diajak ngobrol itu yang membuat Cici meleleh.
"Enak diajak ngobrol, pinter, kita sering discuss banyak hal, dan nyambung," ujarnya.
"Kalo persamaan hati, baru mau disama-samain dulu, (masih) penjajakan," jelas Cici.
Lantaran sama-sama punya kesibukan, Cici dan Ibas juga tidak ngoyo selama menjalin komunikasi sebagai pasangan jarak jauh.
"Kadang kalo lagi sama-sama sibuk, sehari nggak (video call), besoknya, paling kabar-kabaran," tuturnya.
Pelantun 'RT.05/RW.03' itu juga ogah kepedean menyebut Ibas sebagai kandidat terbaik untuk calon suaminya.
"Bukan bilang terbaik, paling ngga sekarang ini, saat ini Ibas sebagai teman dekat," kata Cici.
Cici juga hanya bisa berharap kelak akan benar-benar berjodoh dengan Ibas.
"Insya Allah mudah-mudahan kalo Allah kasih jodoh. Kan takdir, jodoh, maut, rezeki, semuanya itu kita serahkan sama Allah."
"Kalo rencana (menikah) kayaknya belum dipastikan, biar aja mengalir dulu, jalani hidup ini dulu," pungkas Cici.
(*)