Pasalnya, tingkat kematian atau case fatality rate virus ini cukup tinggi yaitu berada di atas 50 persen.
“Fatality rate atau tingkat kematiannya lebih tinggi. Jika Covid-19 pada tingkat 3-4 persen, virus Hendra berada pada tingkat 50 persen kematian,” papar Laura seperti dilansir dari laman Unair via Kompas.com.
Kasus infeksi virus Hendra pada manusia memang belum ada, tapi tidak ada salahnya untuk mengetahui gejala penyakitnya.
Menurut Laura, gejala virus Hendra di antaranya adalah batuk, demam, sakit pada tenggorokan, hingga radang otak.
Karena bisa menular melalui hewan ternak seperti kuda, Laura menyarankan untuk selalu menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh.
"Khususnya kepada orang-orang yang memiliki kontak langsung kepada hewan ternak seperti kuda, harus menjaga higienitas dan sanitasi lingkungan hewan ternak," jelas Laura. (*)