Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
Dilansir dari artikel Grid.ID sebelumnya pada Rabu (1/6/2022), putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, itu hilang sejak Kamis (26/5/2022) saat berenang di Sungai Aare, Swiss.
Saat itu, ia yang berenang bersama teman dan adiknya terseret arus sungai yang cukup deras saat hendak naik ke permukaan.
Hingga saat ini, tim SAR setempat masih terus melakukan pencarian terhadap Eril.
Ridwan Kamil selaku ayah Eril pun terjun langsung untuk memantau pencarian sang putra.
Namun, sebelum berangkat ke Swiss hingga akhirnya hilang di Sungai Aare, ternyata menurut asisten pribadi Eril, Hendar Zaehanan, anak sulung Ridwan Kamil itu menunjukkan gelagat tak biasa.
"Waktu dia mau berangkat (ke Swiss), agak aneh gitu maksudnya enggak seperti hari-hari biasa," tutur Hendar seperti dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Rabu (1/6/2022).
Menurutnya, saat membawa koper Eril tak meminta tolong pada Hendar, padahal biasanya ia sering kali meminta tolong.
Bukan hanya itu, Eril saat itu juga berjalan menunduk tanpa menoleh kanan kiri.
"Berangkat dulu ngambil koper ke sini, pas turun dari mobil bawa koper dia enggak 'A Hendar bantuin', dia bawa sendiri, jalannya nunduk, enggak tengok kiri kanan."
Bahkan saat ia bertanya mengenai kepergian sang bos ke Swiss pun Eril tak menjawab.
"Terus dia enggak ngomong pas saya tanya A Eril mau pergi? 'Iya', pergi kemana A? dia enggak jawab, terus berapa lama perginya? dia enggak jawab."
"Dia beresin sendiri, terus dia bawa koper dari atas ke bawah sendiri, koper gede," ujarnya.
Selain lebih banyak diam, menurut Hendar sejak pagi hingga sore Eril hanya berdiam di kamar.
Padahal biasanya Eril sering sekadar memanggil dirinya.
"Sebelum berangkat kan di sini dulu, dari pagi sampai sore dia di atas terus, enggak pernah bercakap, biasanya suka (panggil) 'A Hendar'," kenangnya.
Saat diberi kabar tentang hilangnya Eril, Hendar pun mengaku sangat syok.
Bahkan ia sampai terduduk mengetahui majikan yang telah dikenalnya sejak usia 8 tahun itu terseret arus sungai.
"Saya di kasih tahu sama Pakuan hari Jumat jam 7 pagi 'A Hendar udah tahu belum kabar Aa, Aa hilang' hah hilang gimana, nyasar?"
"Dia pas mau ngomong lama 'Dia hilang di sungai, keseret (arus)'."
"Saya di situ sampai enggak bisa berdiri, sampai duduk," ujarnya sambil terisak.
Menurut Hendar, Eril adalah sosok anak pejabat yang layak dicontoh.
Sejak kecil, Eril sudah dididik menjadi orang yang mandiri.
Bahkan putra sulung Ridwan Kamil tersebut juga menganggap para pekerja sebagai keluarga.
"Dia itu orangnya sangat mandiri dari kecil, memang diajarkan sama ibu bapak harus mandiri."
"Jadi kalau bangun tidur selalu beresin kamar sendiri, jadi enggak bergantung ke yang bekerja."
"Walaupun saya tugasnya membantu, tapi dia ikut beres-beres juga. Dia baik, tidak pernah menganggap ke yang kerja itu sebagai pekerja."
"Dia menganggap pekerja itu sebagai keluarga," pungkasnya.
(*)