"Iya, gue sempat ngalamin namanya post power syndrome, itu kayak lo kan punya power tiba-tiba lo gak ada, tapi lo masih merasa bahwa gila gue kan seseorang tadinya dan sekarang no body."
"Itu struggling banget, itu kan termasuk mental illness juga," ujarnya.
Setelah menenangkan diri dan mencoba untuk berdamai dengan keadaan secara perlahan-lahan, Luna akhirnya bisa keluar dari keterpurukan.
Ia pun mulai ditawari beberapa stasiun televisi untuk kembali tampil menghibur masyarakat.
Akan tetapi, Luna harus kembali merelakan honornya yang tiba-tiba terpangkas drastis buntut kasus video asusila tersebut.
Meski berat, namun Luna tetap mengiyakan dan secara bertahap kembali bekerja seperti sedia kala.
"Kena, kena banget, orang memuja-muja lo terus tiba-tiba berhenti memuja jadinya menghujat kan lo bingung ya,"
"Setelah setahun ada tawaran di TV nih, ya sudah diambil."
"Mungkin tadinya harga lo 10 ditawar jadi 5, gitu, ya udah gue terima, mungkin karena gue juga sudah tercoreng," ujar Luna.
(*)