Dikatakan kerabat, momen itu sangat menunjukan bagaimana keluarga tersebut saling menguatkan satu sama lain.
"Berpelukan sama Bu Atalia dan Zara. Sungguh menunjukan ketangguhan dan kekuatan mereka bersama," tuturnya.
"Ibu Atalia dan bapak betul-betul ikhlas, saya menyampaikan betul-betul ikhlas ya. Karena saya menyaksikan bukan hanya dari perkataan beliau, tapi dari tindakan," sambung wanita tersebut.
Melihat keikhlasan yang ditujukan Ridwan Kamil dan keluarga, membuat hati orang yang melihatnya optimis.
"Melihatnya membuat kami yang berada di sini optimis dan berbaik sangka terhadap takdir Allah," ucapnya.
Terakhir kerabat meminta doa masyarakat agar dimudahkan pencarian terhadap Eril.
Menahan tangis, kerabat mengaku banyak sekali pihak-pihak yang membantu keluarga Ridwan Kamil.
"Semua orang baik, polisi, KBRI, warga Swiss, bahkan media massa Swiss," tutupnya.
Pada hari ke tujuh hilangnya Eril, pihak kepolisian setempat, Tim SAR, dan keluarga melakukan upaya semaksimal mungkin.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern melalui siaran resminya menyatakan Kepala Kepolisian Maritim Bern menyampaikan pencarian Eril di sungai Aare, Rabu (1/6/2022) hari ini, masih terfokus pada area di antara dua pintu air, serta patroli intensif pada wilayah setelah pintu air kedua.