Melansir dari Kbizoom.com, Jisoo bercerita, saat masih pelajar, ia pernah merasa tidak ingin pergi ke sekolah.
Alih-alih membujuknya agar mau pergi ke sekolah, orang tuanya justru mengizinkan Jisoo untuk mengambil cuti.
"Suatu pagi aku bangun sambil meringis karena tidak ingin pergi ke sekolah, ayahku akan berkata, 'Ada apa? Kenapa mukanya muram?'," kata Jisoo.
"Aku akan berkata, 'Ayah, aku sangat lelah, aku hanya ingin tidur', 'Oke, jangan pergi!’," lanjutnya.
Akibatnya, guru Jisoo sempat sangat tidak senang dengan hal tersebut dan sempat menegur sang idol.
“Keesokan harinya, guruku bertanya, 'Apa yang akan kamu lakukan dengan hidupmu?'," kata Jisoo.
Ia kemudian mengungkapkan bahwa orang tuanya lebih toleran kepadanya karena ia adalah anak bungsu dalam keluarga.
"Bukannya mereka menyerah padaku, aku pikir mereka memanjakanku, terutama karena aku adalah anak bungsu," kata Jisoo.
"Mereka lebih bebas dengan membiarkan aku melakukan apa yang aku inginkan," imbuhnya.
Mendengar cerita tersebut, cara orangtua Jisoo dalam membesarkan anaknya tersebut pun cukup menarik perhatian netizen.
Pasalnya, mereka benar-benar memiliki cara berbeda dari metode yang diterapkan orangtua Asia dalam mendidik anak mereka.
Namun, siapa sangka cara orangtua Jisoo dalam membesarkannya itu rupanya menyebabkan banyak kesulitan sang idol.
Terutama ketika Jisoo harus hidup mandiri saat menjadi trainee di YG Entertainment.
Jisoo yang terbiasa diasuh oleh orangtuanya pun sempat mengalami kesulitan semasa menjadi trainee karena aturan ketat dari agensi.
(*)