Find Us On Social Media :

Nyeleneh! Saking Canggihnya, Singapura Sukses Daur Ulang Limbah dan Air Kencing Jadi Minuman Beralkohol hingga Disebut Cocok untuk Iklim Tropis

By Mentari Aprelia, Kamis, 2 Juni 2022 | 09:09 WIB

Bersulang minum bir

Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia

Grid.ID - Negara maju, seperti Singapura, memang cenderung lebih mampu dalam mengelola limbah sampah.

Sampah diproses sedemikian rupa hingga bisa menjadi produk daur ulang yang bermanfaat.

Namun, rupanya bukan hanya sampah padat saja yang menjadi produk daur ulang.

Baru-baru ini, negara tetangga Indonesia itu dilaporkan mendaur ulang limbah dan air kencing menjadi minuman bir.

Dilansir dari Indianexpress.com pada Rabu (1/6/2022), produk ini diluncurkan oleh badan air nasional Singapura, PUB, bekerja sama dengan tempat pembuatan bir lokal, Brewerkz.

Bir yang diberi nama NEWBrew ini disebutkan terbuat dari NEWater yang merupakan merek air daur ulang bersih dan berkualitas tinggi dari Singapura.

Ini merupakan cairan yang didaur ulang dari limbah, disaring, dan dipompa ke pasokan air Singapura.

Minuman unik ini menyoroti bahwa air daur ulang Singapura lebih dari mematuhi standar internasional air minum yang aman.

Baca Juga: Menantang Malaikat Maut, Gerombolan Pemuda Ini Ramai-ramai Lemparkan Diri ke Arah Truk yang Sedang Melaju, Netizen Geram: Jadi Sopir Gue Lindes Aja!

Bahkan juga cukup bersih untuk digunakan dalam pembuatan bir.

Menurut Brewerkz, NEWBrew adalah tipe bir yang sangat cocok untuk iklim tropis Singapura.

Rasanya pun disebut-sebut seperti madu panggang yang lembut.

Selain air daur ulang, bir ini disebutkan mengandung bahan-bahan terbaik.

Misalnya saja malt barley Jerman premium hingga Citra aromatik.

Sementara sang pembuat bersikeras bahwa bir ini terasa lezat, tapi produk ini memantik banyak reaksi negatif netizen di media sosial.

Hanya saja, dalam video yang dipublikasikan PUB, terlihat orang-orang yang mencoba bir tanpa mengetahui minuman itu terbuat dari apa memberikan reaksi positif.

Sebelum diproses sebagai bahan pembuatan bir, selama bertahun-tahun dewan air nasional di Singapura memang telah mendaur ulang limbah untuk mengubahnya menjadi air minum.

Mereka bahkan memiliki moto, 'setiap tetes berarti'.

Baca Juga: Berkunjung ke Gumuk Pasir Jogja, Pria Ini Kaget Lantaran Dimintai Uang Rp 100 Ribu oleh Oknum Ibu-ibu, Lahan Pribadi hingga Boleh Menawar Jadi Alasan

(*)