Grid.ID - Siapa sangka bila di Indonesia ada sebuah kerajaan gaib bernama Wentira yang punya kehidupan masyarakat modern?
Cerita misteri gaib tentang kerajaan ini masih eksis dan dipercaya oleh masyarakat sekitarnya.
Pasalnya, kerajaan gaib Wentira memiliki kehidupan selayaknya manusia di muka bumi.
Banyak yang percaya jika kerajaan gaib Wentira ini merupakan kerajaan yang cukup besar di Tanah Air.
Kerajaan ini terletak di daerah yang didominasi oleh hutan belantara di Kota Palu dan Kabupaten Mutong Sulawesi Tengah.
Berdasarkan kepercayaan masyarakat, kerajaan gaib Wentira merupakan kerajaan yang menyimpan harta karun.
Semua wilayah di Wentira tersebut benar-benar berlapiskan emas, bahkan terdapat istana yang terbuat dari emas murni.
Bahkan, peradaban di kerajaan Wentira dinilai sangat maju dan modern layaknya kota-kota yang ada di Indonesia.
Namun apabila kamu beruntung masuk ke dalam wilayah Wentira, jangan sesekali berani mengambil emas-emas yang ada di sana.
Sebab, jika tidak nyawa akan menjadi taruhannya.
Kesaksian warga yang pernah melewati Wentira
Dari sejumlah cerita yang beredar, banyak warga Palu yang sudah pernah menemui atau melihat kerajaan gaib ini.
Salah satunya adalah Jemmy Lenglo yang merupakan warga Palu yang pernah menyebrangi Wentira.
Jemmy mengatakan ada 9 penjaga dari bangsa jin yang tak segan akan menyerang siapa saja yang menggangu ketentrama di wilayah Wentira.
Ini terupangkap lewat penuturannya dalam acara Silet di YouTube RCTI – Infotainment pada Senin (7/10/2019) lalu.
"Saya pernah naik sampai di atas ada tempat sesajen gitu pernah naik. Memang sampai di atas itu aura mistiknya terasa sekali."
"Tidak boleh ngomong sembarangan kalau masuk di lokasi Wentira karena ada beberapa kejadian memang orang tidak pulang."
"Di Wentira itu ada sepuluh atau sembilan panglima, mereka punya bala tentara berdasarkan cerita mitos masyarakat," ungkap Jemmy Langelo kepada Tim Silet seperti dikutip Grid.ID
Kata Gus Sholeh Pati
Bahkan pengakuan Jemmy pun diperkuat juga oleh penuturan paranormal Gus Sholeh Pati.
"Pertama ketika saya di Wentira tepatnya di Palu, Sulawesi Tengah itu saya masuk gerbang. Bagi penglihatan orang awam terlihat seperti kali biasa. Kali agak naik."
"Penglihatan mata batin saya itu adalah pintu pertama. Ada penjaganya terus pintu kedua naik lagi ada penjaganya. Kalo nggak salah seinget saya sampai pintu ketujuh atau kesembilan," ujar Gus Sholeh Pati.
Lebih lanjur, Gus Sholeh mengatakan bahwa penghuni kerajaan Wentira sering dijumpai warga di sekitar tugu berwarna kuning yang dijuluki warga sebagai Tugu Kuning.
Warna kuning merupakan ciri khas yang awam ditemui di Wentira.
Pasalnya, disepanjang jalan terjal menuju kawasan tersebut berjajar rumah mungil yang berwarna kuning.
Diketahui jika warna tersebut merupakan warna yang sangat disukai oleh penghuni kerajaan Wentia.
Larangan menggunakan pakaian kuning
Baca Juga: Tak Sesuai Ekspektasi, 2 CPNS di Solo Mengundurkan Diri Diduga Gegara Gaji PNS Kecil
Tokoh adat setempat, Pak Sony dan Pak Salam melarang bagi siapa saja yang ingin berkunjung ke sana dengan mengenakan pakaian kuning.
Tak main-main, siapapun yang melanggar bisa saja menghilang untuk selamanya karena terbawa ke kerajaan gaib Wentira.
"Menurut kepercayaan penduduk, khususnya Palu dilarang pakai kuning ke sana. Karena rata-rata yang hilang di sini ternyata pakai baju kuning," ujar pak Salam.
Gambaran penduduk asli Kota Wentira
Berdasarkan warga Palu yang pernah melihat atau berkunjung ke Kota Wentira langsung, mereka menyebut jika penghuni kerajaan gaib Wentira memiliki penampilan layaknya manusia biasa.
Mereka memiliki kehidupan masing-masing, berkluarga dan berkoloni.
Hanya saja ada satu fisik yang membedakan manusia pada umumnya dengan manusia penduduk asli Kota Wentira.
Penduduk Wentira disebutkan tidak memiliki garis tengah bibir dan dapat menghilang seketika.
Artikel ini telah tayang di laman Sonora.ID dengan judul
(*)