Selama mempersiapkan berbagai hal sebelum berangkat ke Swiss, Emmeril lebih banyak diam.
"Waktu dia mau berangkat agak aneh gitu, enggak seperti hari-hari biasa," ujarnya.
"Dia itu pas mau berangkat kan ke Pakuan dulu, bawa koper dari sana di sini enggak ada koper," lanjutnya.
"Dia turun dari mobil bawa koper jalan sendiri, jalannya nunduk, dia enggak ngomong," sambungnya.
Hendar mengungkap bahwa Emmeril tak menjawab pertanyaannya saat akan berangkat ke Swiss.
"Pas saya tanya 'A Eril mau pergi ? Pergi ke mana ?'. Dia (Eril) enggak jawab," ungkapya.
"Terus (tanya lagi) 'berapa lama perginya ?'. Dia enggak jawab," lanjutnya.
Jika biasanya pria yang kerap disapa Eril itu selalu meminta bantuan, Hendar mengungkap bahwakali ini Emmeril tidak ingin dibantu untuk membereskan pakaiannya.
"Biasanya dia (Eril) suka minta bantuin (bawa beresin barang). Kemarin enggak," kata Hendar.
"Dia beresin sendiri. Dia bawa koper dari atas ke bawah, koper segitu gedenya, dia bawa sendiri," lanjutnya.
(*)