Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Asisten pribadi atau aspri Emmeril Kahn baru-baru ini mengungkap keseharian putra Ridwan Kamil yang sedang jadi perbincangan.
Seperti yang diketahui, Emmeril Kahn atau yang akrab disapa Eril dikabarkan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis (26/5/2022).
Berbagai upaya pencarian telah dilakukan oleh pihak kepolisian Bern dan tim SAR.
Namun hingga saat ini, belum ditemukan titik keberadaan putra Ridwan Kamil yang sudah satu minggu hilang di Sungai Aare.
Melansir dari Instagram pribadi Atalia Praratya, istri dari Ridwan Kamil, pada Kamis (2/6/2022), mengungkapkan keikhlasannya terkait kondisi Eril yang belum ditemukan.
Atalia sudah ikhlas lahir batin melepaskan putra tercintanya yang tak kunjung ditemukan.
"Ril mamah pulang dulu ke Indonesia, ya.. Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada," ungkap Atalia.
"Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus," sambungnya.
"Disini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat," ujar Atalia.
Sosok Emmeril Kahn tentu menarik perhatian publik, termasuk kesehariannya sebagai putra dari Gubernur Jawa Barat.
Meski jadi anak pejabat tinggi, rupanya Eril sendiri tak pernah merepotkan para pegawai yang bekerja di rumahnya.
Baru-baru ini, asisten pribadi Eril yang sudah mengasuh putra Ridwan Kamil sejak usia 8 tahun membeberkan perangai Emmeril Kahn.
Melansir dari video yang ditayangkan Youtube Intens Investigasi pada Selasa (31/5/2022), aspri Emmeril Kahn yang bernama Hendar Zaehanan mengungkap keseharian Eril yang santun.
Hendar mengatakan bahwa putra Ridwan Kamil itu adalah sosok yang cerdas.
"Aa itu orangnya cerdas. Jadi satu kali saya sebutkan, dia langsung bisa, ditanya jawabannya bisa. Dia cerdas sekali," ujar Hendar Zaehanan.
Tak cuma cerdas, Eril termasuk anak yang mandiri karena didikan orang tuanya.
"Pas saya masuk kerja tahun 2007 ya, A Eril itu masih berumur 8 tahun sekitar kelas 2 SD. Kalau ditanya sosok A Eril, dia itu orangnya sangat mandiri. Memang diajarkan sama ibu bapak harus mandiri," sambung Hendar.
Walaupun punya banyak asisten di rumah, Eril tak menyerahkan semua pekerjaan rumah kepada pegawainya.
Eril justru ikut membereskan pekerjaan di rumah meski punya asisten pribadi.
"Jadi kalau abis tidur, bangun tidur, dia selalu bantuin beresin kamar sendiri. Gak terlalu bergantung ke yang pekerja. Walaupun saya tugasnya membantu, cuma dia beres-beres juga gitu," beber Hendar.
Selain itu, Eril juga menganggap para pegawai di rumahnya seperti keluarga sendiri.
Tentu saja sifat baik dan santun Eril kepada pegawainya karena ajaran dari orang tua, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.
"Dia gak pernah menganggap ke yang kerja itu sebagai pekerja. Dia menganggap pekerja itu seperti keluarga," terang Hendar.
"Soalnya ibu sama bapak ke Aa 'Aa, A Hendar ini yang antar jemput Aa, anggap seperti kakak sendiri'. Jadi dia nggak pernah memperlakukan pekerja seperti pekerja, seperti saudara," imbuhnya.
Tak sekadar itu, Eril sendiri jarang mengeluh dan tak pernah merepotkan pekerja di rumah untuk memasak sehari-harinya.
"Gak pernah ngeluh, gak pernah nyuruh-nyuruh gimana. Aktivitas sehari-hari yang untuk sekarang ini dia itu masak sendiri, gak pernah nyusahin saya (untuk) masak," tukas Hendar.
(*)