Find Us On Social Media :

Alami Kecelakaan Parah Jelang Pernikahan, Pengantin Wanita Ini Sampai Harus Digendong Suami Saat Prosesi Sungkeman, Netizen: Mau Nikah Calon Pengantin Dilarang Bepergian

By Nur Andriana, Jumat, 3 Juni 2022 | 08:09 WIB

Ilustrasi pernikahan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Nur Andriana Sari

Grid.ID - Insiden tak mengenakkan menjelang hari pernikahan menimpa seorang wanita bernama Resty Titin Cahyani.

Pasalnya, di detik-detik hari bahagianya, ia justru mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan patah tulang.

Bahkan pada saat pernikahan berlangsung, ia harus berjalan dibantu dengan tongkat dan dipapah oleh orang lain.

Dalam video singkat unggahan akun TikTok @shandy_gendut, tampak momen resepsi pernikahan yang digelar oleh Resty dan suaminya.

"Semua wanita ingin terlihat sempurna di hari bahagianya, namun ujian sebelum pernikahan hanya Allah yang tau," tulis akun @shandy_gendut dikutip pada Kamis (02/06/2022).

Dari video tersebut, diketahui bahwa Resty mengalami kecelakaan sehingga harus digendong suami saat hendak melakukan prosesi sungkeman.

Sebab, kondisinya memang tak memungkinkan bagi Resty untuk jalan dan berdiri dalam waktu lama.

Resty juga terlihat meneteskan air mata karena tak kuasa menahan haru ketika dirinya berjalan menuju pelaminan.

Baca Juga: Padahal Hadiri Resepsi Pernikahan sang Kakak, Adik Ini Malah Menangis Tersedu-sedu Saat Melihat Identitas sang Ipar, Warganet Berikan Beragam Komentar

Bukan hanya Resty saja yang tak kuasa menahan tangis, para tamu undangan yang datang pun tampak ikut terharu dan meneteskan air matanya.

"Hancur. Sedih, kecewa. Tapi yakin selalu ada hikmah dari setiap takdir yang terjadi," sambungnya.

Video tersebut langsung ramai dikomentari oleh netizen.

Banyak dari mereka yang menyebutkan bahwa menjelang hari pernikahan, pengantin wanita dilarang bepergian untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.

"Itulah kenapa ada istilah 'dipingit' mendekati hari pernikahan pengantin tidak boleh keluar rumah apalagi berkendara jauh-jauh," tulis @deninandri.

"Ya begitulah kalo di Jawa, H-seminggu mau nikah calon pengantin dilarang bepergian karena takut terjadi sesuatu," tulis @ayy.

"Itulah alasan kenapa orang zaman dulu masih percaya akan adanya larangan untuk tidak keluar ketika sudah mendekati hari H pernikahan," tulis @arza_andin.

(*)