Pria yang akrab disapa Kang Emil itu juga berpesan pada Sungai Aaree agar bisa menjadi tempat peristirahatan terakhir yang indah bagi Eril.
"Sudah kukumandangkan adzan terbaikku di tepi batasmu, bahagiakan dia dalam keindahanmu," tulis Ridwan Kamil.
"Selimuti dia dalam kehangatanmu, lindungi dia dalam kemegahanmu, sucikan dia dalam kejernihan," lanjutnya.
"Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasad syahidnya di dasarmu," imbuhnya.
"Engkau sudah ditakdirkan sebagai tempat terindah dan terbaik baginya untuk bertemu dengan pemilik dan pelindung sejatinya, Allah SWT," tulis Ridwan Kamil.
"Berjanjilah padaku, wahai Sungai Aare," imbuhnya.
Melalui postingannya tersebut pula, pria yang akrab siapa Kang Emil itu menyatakan telah mengikhlaskan kepergian Eril.
Ia juga meminta maaf kepada semua orang apabila semasa hidupnya Eril pernah berbuat kekhilafan dan kesalahan.
Ridwan Kamil juga mengabarkan bahwa pihak keluarga akan melaksanakan doa bersama di Gedung Pakuan Bandung, pada Sabtu (4/6/2022) siang dan sore hari.
Di akhir unggahannya itu, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa pencarian jasad Eril akan terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
(*)