"Bismillahirahmannirahim, saya ingin bercerita tentang update yang sedikit tapi mungkin bisa jadi semangat buat semuanya.
Alhamdulillah setelah dua hari lebih kita berjuang di sini, saya yang membersamai ibu Atalia, kakak Eril, adik Zara, dan bapak (Kang Emil) juga setelah datang dari UK.
Masya Allah saya menyaksikan luar biasa figur pasangan suami istri yang saling menguatkan di situasi yang luar biasa berat," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengungkap sikap Atalia Praratya yang sedari awal telah tawakal dan pantang menyerah dalam mencari Eril.
"Masya Allah sejak awal kondisi terjadi, saya melihat kondisi ibu yang sangat tawakal dan berserah, dengan ikhtiar yang luar biasa secara fisik, mental, dan doa. Karena saya membersamai, beliau (Atalia) terus menyusuri sungai seharian sampai malam gelap" ujarnya lagi.
Meski sempat menyalahkan keadaan, namun Ridwan Kamil dan Atalia disebut kompak dan menginspirasi.
"Menyalahkan tapi masyaallah mereka berdua luar biasa kuat dan kompak. Nah untuk itu, ketawakalan itu menjadi inspirasi buat Kami yang mendampingi bahwa Kami harus kuat, Kami harus sabar," ungkapnya.
Wanita yang membersamai keluarga gubernur Jabar selama di Swiss itu juga mengungkap fakta bahwa Ridwan Kamil sempat mengutarakan perasaannya.
"Hari ini masih dalam proses pencarian, tapi luar biasa tadi sore di depan halaman KBRI, bapak Ridwan Kamil mengumpulkan Kami semuanya yang ada di lokasi untuk menceritakan bagaimana perasaan beliau, bagaimana harapan beliau, di momen itu juga beliau berpelukan bersama ibu dan Zara.
Bu Atalia dan bapak betul-betul ikhlas, karena saya menyaksikan bukan hanya dari perkataan-perkataan beliau, tapi dari tindakan, dari mulai logika-logika yang dibangun konstruktif untuk mencari putranya yang sangat disayanginya, tapi juga membuka bahwa apapun yang terjadi adalah sebaik-baiknya Takdir Allah. Keluarga ini semakin terlihat keteladanannya," ungkapnya.