"Awas aja kalau jarang senyum," lanjutnya.
Setelah kepergian Eril, Nabila pun mengenang sosok sang kekasih dan mengungkap perangainya semasa hidup.
"Hai A Eril, dulu aku sering protes karena kamu selalu terlalu baik sama orang orang," tulis Nabila.
"Tapi sekarang justru aku jadi belajar bahwa kebaikan kamulah yang menjadi jutaan doa yang setiap hari dilantunkan oleh orang-orang untuk kamu," lanjutnya.
Nabila pun mengungkap isi hatinya saat tahu kepergian Eril untuk selama-lamanya.
"Sungguh, kejadian ini benar benar menjadi luka yang sangat dalam untuk aku, Ril," tulis Nabila.
"Tapi di balik itu juga jadi luka yang manis karena aku juga menyaksikan banyak sekali kasih sayang yang mengalir," lanjutnya.
Nabila pun mengungkap bahwa ia akan mencoba merelakan kepergian Eril.
"A Eril, selama ini kita selalu berusaha mencari kebahagiaan kita bersama," tulis Nabila.
"Tapi sekarang, kalau memang kamu sudah menemukan kebahagiaan kamu, aku ikhlas dan aku akan tetap melanjutkan mencari kebahagiaan aku di sini," lanjutnya.
"Aku sayang kamu, Ril, tapi sekarang juga aku belajar untuk menyayangi kamu karena Allah, jadi aku ikhlas apapun rencana Allah untukmu dan untuk aku," sambungnya.