"Menarik mahasiswa tersebut dari tempat praktik kliniknya," tulis pihak kampus melalui akun Twitternya.
"Memohon maaf ke rumah sakit tempat praktik klinik secara non formal, dan akan segera dilakukan pertemuan dengan direktur dan kadiklat rumah sakit tsb," lanjutnya.
Belum lama ini, mahasiswa itu pun akhirnya buka suara.
Ya, dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com pada Sabtu (4/6/2022), mahasiswa itu pun menegaskan bahwa ia tidak melanggar privasi pasien.
Pasalnya, menurut dirinya ia tak menyebutkan nama pasien yang tengah ia tangani untuk memasang kateter tersebut.
"Aku juga enggak nyebutin siapa pasiennya," tulisnya.
Mengenai konten yang diunggahnya, mahasiswa itu mengaku hanya ingin berbagi pengalaman bekerja sebagai perawat.
Selain itu, dirinya yakin jika ada banyak perawat lain yang merasakan hal yang sama seperti yang ia rasakan ketika harus memasang kateter.
"Ini lebih ke sharing pengalaman," lanjutnya.
"Aku yakin bukan cuma aku yang ngerasa begitu," sambungnya.
(*)