sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang," pungkasnya.
Atas peraturan ini, netizen pun bereaksi keras karena tiket masuk seharga Rp 750 ribu dianggap terlalu mahal.
Bahkan terpantau dari Twitter pada Minggu (5/6/2022) pun nama Luhut sampai trending di Twitter.
Berikut beberapa komentar netizen yang merasa keberatan dengan keputusan baru terkait tiket masuk Candi Borobudur yang disampaikan Luhut.
"Luhut gagal nurunkan harga minyak goreng. Kini karcis masuk Borobudur dinaikkan berlipat-lipat. Padahal Borobudur tak butuhkan investasi lagi. Juga jauh dari kemaritiman. Kok sempat-sempatnya mengurus itu ya?" tanya @mpujayaprema.
"Gaaassss Pak Menteriii… mau bilang aneh, tapi yang ngomong Pak Luhut. Mudah-mudahan kita semua terus diberikan rezeki yang buanyaaakk jadi tetep bisa piknik ke Borobudur sama keluarga. Aamiin," tutur @Galaksiijo.
"Pak Luhut sekarang juga ngatur pariwisata? CV-nya pasti mantep banget, tapi pak, ini kemahalan. Maap, nggak dulu. Bye Borobudur," ujar @yawngurt.
(*)