Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Ridwan Kamil dan keluarga telah kembali di Indonesia pada Jumat (3/6/2022) sore.
Meskipun telah tiba di Tanah Air, namun proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril terus dilakukan.
Dalam unggahan Instagram @jabarquickresponse, membagikan kabar terbaru perkembangan pencarian pria 22 tahun tersebut di sungai Aare Swiss.
Dalam unggahan pada Minggu (5/6/2022) siang, dinyatakan bahwa pencarian Eril oleh Kepolisian Maritim Bern telah mencakup 29 KM.
Dijelaskan pula bahwa cuaca diperkirakan akan hujan badai, terutama daerah pegunungan.
Hal itu membuat debit air kian meningkat.
“Pemerintah Kota Bern Swiss dalam keterangan siaran pers Sabtu 4 Juni 2022, sedangkan waktu di Indonesia 5 Juni 2022 menyebutkan dalam beberapa hari ke depan,” tulis akun @jabarquickresponse.
“Cuaca diperkirakan diliputi hujan dan badai terutama di daerah pegunungan sehingga debit air sunga Aare akan terus mengalir.”
Kendati demikian, Kepolisian Kota Bern juga menyampaikan titik terang.
Naiknya temperatur pada musim panas, debit air, dan aktivitas pengunjung justru akan berdampak positif pada proses pencarian Eril.
“Pihak Kepolisian Bern optimis naiknya temperatur pada musim panas akan berimplikasi pada penambahan debit air dan intensitas aktivitas pengunjung di sepanjang sungai Aare.”
“Peningkatakan dinamika di sungai Aare ini diharapkan akan berkontribusi positif dalam proses pencarian,” tulis akun @jabarquickresponse.
Sebagai informasi, putra Ridwan Kamil tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis (26/5/2022).
Keluarga Ridwan Kamil menyatakan bahwa Eril meninggal dunia usai pencarian selama sepekan.
Sebelum menyatakan Eril meninggal dunia, Ridwan Kamil dan keluarga sudah mengupayakan pencarian maksimal.
(*)