Sementara untuk turis mancanegara atau wisatawan asing dewasa diharuskan membayar sebesar Rp 350.000 dan Rp 210.000 untuk turis asing anak-anak.
Lantas apa yang akan didapatkan turis dengan kenaikan biaya yang cukup fantastis ini?
Disampaikan Luhut, ia turut menyinggung prinsip "Sambatan" yang dalam bahasa Jawa berarti gotong royong.
Menurutnya, prinsip ini dapat dipakai bersama-sama untuk mengembangkan konsep Candi Borobudur sebagai laboratorium konservasi cagar budaya bertaraf internasional.
"Dalam kunjungan pagi ini saya kembali menekankan sinergi antara konservasi dan pariwisata melalui mekanisme “’single authority agency".
"Sehingga Borobudur bukan hanya menjadi salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas, tetapi juga destinasi wisata berkualitas," katanya.
Luhut juga memastikan penerapan prinsip ekonomi biru, hijau, dan sirkular sudah mulai disesuaikan untuk kenyamanan pengunjung sesuai arahan Presiden Jokowi.
"Maka dari itu, mulai hari ini akan dilaksanakan uji coba penggunaan bus listrik sebagai shuttle bus kendaraan pariwisata."
"Rute perjalanan shuttle bus ini meliputi Borobudur-Malioboro-Prambanan."
"Dengan menggunakan kendaraan listrik dan EBT, saya rasa akan semakin mempertegas komitmen Indonesia dalam penggunaan energi ramah lingkungan," pungkasnya.
(*)