Find Us On Social Media :

'Bukan dengan Cara Menaikkan Harga Selangit', Kebijakan Luhut Soal Harga Tiket Wisata Candi Borobudur hingga Rp 750 Ribu Per Orang Dinilai Tak Masuk Akal, Komisi X DPR Lontarkan Kritik Menohok

By Novia, Minggu, 5 Juni 2022 | 19:39 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia

Grid.ID - Rencana pemerintah naikkan harga tiket masuk ke kawasan wisata Candi borobudur dinilai tak masuk akal.

Bahkan, rencana yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan sampai mendapat kritik keras.

DPR RI menilai, kebijakan tersebut sangat tidak rasional dengan tujuan yang hendak dicapai.

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (5/6/2022), penetapan harga tiket masuk Candi borobudur sebesar Rp 750.000 ini, perlu dilakukan untuk membatasi jumlah kunjungan.

Luhut menargetkan, dengan tiket masuk Borobudur yang baru, jumlah kunjungan wisatawan ke candi Budha itu bisa ditekan untuk 1.200 orang per hari.

Tak hanya menaikkan tiket untuk wisatawan lokal saja, Luhut juga membeberkan tiket untuk wisata asing senilai Rp 1,4 juta.

"Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari," ucap Luhut dikutip dari akun Instagramnya seperti dilihat pada Sabtu (4/6/2022).

"Dengan biaya (harga tiket masuk Candi Borobudur) 100 dollar AS untuk wisman dan turis domestik sebesar Rp 750 ribu."

Baca Juga: Sebut Bakal Naikkan Tiket Masuk Candi Borobudur untuk Wisatawan Lokal Jadi Rp 750 Ribu, Luhut Binsar Pandjaitan Banjir Hujatan Netizen hingga Trending di Twitter

"Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya (tiket masuk Borobudur) 5.000 rupiah saja," jelasnya.

Kebijakan menaikkan harga tiket masuk ke Candi Borobudur yang berada di wilayah Magelang, Jawa Tengah tersebut, diakui Luhut berdasarkan alasan kuat.