"Mohon pengertian teman-teman semua untuk mendoakan dan memberikan waktu sejenak untuk kembali menguatkan diri dan meningkatkan ibadah," ujarnya.
Tak hanya Ridwan Kamil, Ustaz Adi juga mengatakan kondisi ibu Cinta atau Atalia Praratya dan putrinya pun semakin membaik.
"Kang Emil sangat kuat, sangat ikhlas, sangat baik, sangat tabah, bisa berbagi dengan lancar, dengan doa penuh harap."
"Kalau sedih itu biasa, tapi sedih bahagia kalau saat ini. Teteh sama, lebih kuat, lebih baik."
"Sekarang tinggal membagikan saja kebahagiaannya kepada keluarga yang lain," sambung Ustaz Adi.
Kemudian, Ustaz Adi Hidayat juga menambahkan bahwa kepergian Emmeril Kahn Mumtadz menjadi pengingat bagi kita semua.
Kematian merupakan takdir yang sudah ditetapkan dan tak bisa ditolak.
Selain itu, setiap manusia disebutkan sang ustaz memiliki cara yang berbeda dalam menemui kematiannya.
Dengan demikian, wafatnya Eril dalam kondisi tenggelam pun dipandang sebagai karunia bagi almarhum dan keluarga.
Ustaz Adi Hidayat menyebut takdir putra sulung Ridwan Kamil untuk menghadap Sang Khalik memang sudah ditetapkan dalam skenario terbaik Allah SWT.
"Kematian itu sesuatu yang sudah ditetapkan, tidak bisa kita tolak, tapi caranya yang menjadi pembeda."
"Eril wafat dalam keadaan yang dipandang berbeda, namun hal tersebut justru merupakan karunia," terang Ustaz Adi.
(*)