Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Setiap orang tentu merasa sakit hati jika wanita terkasih berselingkuh.
Suami asal distrik Baoying, Kota Yangzhou, Provinsi Jiangsu, Tiongkok ini juga murka saat mencurigai istrinya berselingkuh.
Dilansir Grid.ID dari Eva.vn pada Senin (6/6/2022), pasangan suami istri bernama Zhang dan A Fen harus mengalami tragedi mengerikan.
Sebelumnya Zhang telah menikah dua kali sebelum bertemu dengan A Fen yang lebih muda 2 tahun.
Pernikahan pertama Zhang berakhir dengan perceraian, sementara istri keduanya meninggal dunia karena sakit.
Di usia ke 37 tahun, Zhang bertemu dengan A Fen dan memutuskan kembali berumah tangga.
A Fen sendiri merupakan janda anak satu.
Saat Zhang mau menerima kekurangannya, keduanya pun memutuskan tinggal bersama.
Setahun kemudian, A Fen melahirkan seorang anak lelaki kembali.
Di mata tetangga dan orang sekitar, A Fen disebut memiliki kepribadian ceria, ramah, dan aktif.
Sementara Zhang dikenal pendiam, jujur, dan dapat dipercaya.
Setelah pernikahan, Zhang yang pendiam pun mengurus pertanian dan kebun mereka, serta merawat anak-anak.
Sementara A Fen mengurus perdangangan dan bisnis dari hasil kebun mereka.
Mengetahui istrinya harus berhubungan dengan banyak orang, Zhang pun membelikan ponsel baru untuk sang istri.
Petaka itu pun dimulai saat A Fen lebih sering fokus terhadap ponselnya dan mengabaikan Zhang.
Zhang kerap menemukan sang istri mengobrol dan sibuk dengan ponsel.
Ketidaktahuan sosok yang disapa sang istri di dunia maya membuat Zhang merasa kesal dan diam-diam cemburu.
Saat Zhang menanyakan siapa orang yang dihubungi, A Fen selalu mengelak dan menyebut sang suami terlalu terbawa prasangkanya.
Kesal dengan perkataan dan tindakan sang istri, Zhang pun diam-diam meletakkan racun pestisida di celana dalam sang istri.
A Fen mendadak sering sakit-sakitan dan terlihat lemas karena ternyata racun yang diberikan Zhang terlalu kuat.
Saat dirawat dokter, A Fen mengaku tak terpapar racun pestisida sama sekali.
Hingga pada akhirnya, A Fen pun mengalami komplikasi dan meninggal dunia.
Keluarga pun curiga dengan Zhang dan menudingnya melakukan tindakan pembunuhan.
Setelah penyelidikan atas laporan keluarga A Fen, Zhang pun disidang dan dijatuhi hukuman 12 tahun penjara dan dirampas hak politiknya selama 3 tahun.
(*)