Laporan Wartawan Grid.ID, Nur Andriana Sari
Grid.ID - Tanda berada dalam hubungan toxic sebenarnya bisa kamu kenali sejak awal, lho.
Tentu dengan mengenal tanda berada dalam hubungan toxic sejak masa pendekatan, maka kamu bisa terhindar dari hubungan yang lebih jauh lagi.
Selain itu, mengenali tanda berada dalam hubungan toxic juga dapat membantumu terhindar dari pasangan yang salah.
Lantas, apa saja tanda berada dalam hubungan toxic yang mungkin saja ada pada pasanganmu?
Yuk, simak 5 tanda berada dalam hubungan toxic berikut yang dikutip dari Healthline pada Senin (06/06/2022).
1. Kurangnya Dukungan
Jika kamu merasa waktu yang kalian habiskan tidak lagi terasa positif, pasti kamu juga akan merasa tidak ada dukungan dari pasangan.
Akibatnya, kamu menjadi sulit percaya dengannya.
Apalagi jika ditambah dengan sikap yang menunjukkan jika ia hanya peduli pada apa yang diinginkan.
2. Terlalu Cemburuan
Meski cemburu dalam hubungan asmara adalah hal yang wajar, namun dalam hubungan toxic, rasa cemburu yang muncul cenderung berlebihan dan tidak wajar.
Jika pasanganmu selalu curiga dan cemburu tanpa alasan jelas secara terus-menerus, maka hal itu perlahan akan mengikis hubunganmu.
3. Mengontrol Perilaku
Selain cemburuan, pasangan yang toxic juga cenderung akan mengontrol perilaku kamu.
Bahkan termasuk perilaku kepada keluarga atau sahabatmu.
Ia akan berusaha mengendalikan dirimu agar mau menuruti kemauannya.
4. Mengabaikan Kebutuhanmu
Selalu mengikuti permintaan pasangan hingga mengabaikan kebutuhanmu sendiri adalah salah satu tanda berada dalam hubungan toxic.
Hal ini akan semakin diperparah jika kamu harus selalu memenuhi kebutuhannya, tapi tidak peduli dengan kebutuhanmu.
Bahkan ia hanya ingin merasa dicintai olehmu tanpa berpikir bahwa kamu juga membutuhkan cintanya.
5. Berharap Perubahan
Jika kamu bertahan dalam hubungan toxic karena berharap suatu saat ia akan berubah, sebaiknya hilangkan pikiran tersebut.
Sebab, ia tidak akan berubah jika bukan karena keinginannya sendiri.
Jadi, sekeras apapun kamu coba mengubahnya, ia akan tetap menjadi pribadi yang sama.
(*)