Laporan Wartawan Grid.ID, NoviaGrid.ID - Duka yang menimpa keluarga Ridwan Kamil agaknya masih menyisakan kesedihan mendalam.Tak hanya bagi keluarga, namun masyarakat di Tanah Air pun turut merasakannya.Meski begitu, doa dan dukungan tak henti dipanjatkan untuk putra sulung sang Gubernur, Emmeril Kahn Mumtadz.Dinyatakan hilang terbawa arus di Sungai Aare, Swiss, pencarian jasad Emmeril Kahn Mumtadz sampai saat ini masih terus dilakukan.Meski Eril sudah dinyatakan wafat, namun tak sedikit netizen yang berharap putra Ridwan Kamil ditemukan dalam keadaan sehat.Tak hanya itu, di tengah duka yang menyelimuti keluarga Gubernur Jawa Barat, nama Eril bak menginspirasi masyarakat.Namanya dikenang dengan jutaan kebaikan, perangai Eril lagi-lagi dibongkar oleh guru besarnya, Ustaz Adi Hidayat.Mendatangi Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (4/6/2022) untuk melakukan doa bersama, Ustaz Adi Hidayat bagikan pengakuan.Sebagai guru besar keluarga orang nomor satu di Jawa Barat, Ustaz Adi Hidayat turut membagikan kesaksiannya.
Menjadi salah satu saksi tumbuh kembang Eril, Ustaz Adi membeberkan perangai kakak Zara yang tak diketahui banyak orang.Di mata Ustaz Adi, pria berusia 22 tahun itu diakui sebagai anak yang berdedikasi dan berbakti kepada orang tua."Saya gurunya keluarga Kang Emil dan guru keluarga besarnya.""Eril sosok yang baik. Anak yang hebat, anak yang berdedikasi, berbakti kepada orang tua, semoga husnul khatimah," ucap Ustaz Adi.Tak hanya itu dikutip dari artikel Grid.ID sebelumnya, Eril juga diakui memiliki renungan yang cukup dalam sejak dini.Menurut penuturan ulama kelahiran 11 September 1984 itu, Eril diakui sudah merenungkan tentang air sejak usia 11 tahun.“(Eril) sosok yang baik, sejak usia 11 tahun ia sudah merenungkan tentang air.”“Dan surat ke 11 pun ayat ke 7, Allah menguasai segala yang ada di perairan. Itu sudah menjadi renungannya sejak usia 11 tahun,” ujarnya.Ya, pernyataan Adi Hidayat tersebut diakui sang ulama berdasarkan potret Eril dalam akun di akun Instagram Ridwan Kamil.
“Di Masjid Kota Baru Parahyangan, ia menatap satu batu dengan tulisan Allah, di bawahnya ada airnya.""Itu sudah dia renungkan dan ingin sekali mengetahui bagaimana arsy Allah yang di air itu.”“(Eril) anak yang hebat, anak berdedikasi, berbakti kepada orangtua. Semoga husnul khotimah,” ucap Adi Hidayat.(*)