Grid.ID – Seorang wanita dilarikan ke rumah sakit setelah menyantap semangka dari kulkas.
Banyak yang belum mengetahui bila semangka yang sudah lama disimpan di dalam kulkas bisa berbahaya bila dikonsumsi.
Bahaya yang diakibatkan keracunan semangka yang disimpan di dalam kulkas juga tak main-main!
Biasanya semangka akan disimpan di dalam kulkas untuk membuatnya lebih segar.
Tapi kalau ingin menyimpan buah kaya air ini sebaiknya ketahui cara menyimpannya dengan benar.
Sebelum disimpan ke dalam kulkas, masukkan semangka ke dalam kontainer kedap udara.
Jangan sampai kamu menyesal seperti kejadian yang menimpa wanita bernama Liu, yang tinggal di Hanyang, Hubei, Tiongkok ini.
Melansir Penisula Network pada Selasa (7/6/2022), suatu ketika dia membeli semangka, dan membawanya pulang ke rumah.
Lalu memakan sebagian dan sisanya dimasukkan kembali ke dalam kulkas.
Setelah dua hari, Liu baru mengeluarkannya dan memakannya.
Tak lama setelah itu dia mengalami gejala demam dan kedinginan tapi berpikir ini bukan masalah serius.
Keesokan harinya, Liu merasakan matanya berkunang-kunang, kakinya lemah membuat jalannya sulit, dia terus gemetar.
Keluarganya kemudian mengirimnya ke rumah sakit Wuhan untuk diperiksa.
Pengobatan pernafasan bernama Shen Sanying yang juga wakil kepala dokter mendapati kondisi Liu telah mengalami tekanan darah terkejut ketika dia datang ker umah sakit.
Pemeriksaan menunjukkan bahwa, indeks infeksi dalam tubuhnya telah naik beberapa kali dari nilai normal.
Ini adalah infeksi bakteri yang serius, para dokter berpikir bakteri telah masuk melalui aliran darahnya dari usus.
Menyebabkan sepsis dan syok septik, pasien dalam kondisi bahaya dan perlu diselamatkan sesegera mungkin.
Setelah anti-infeksi diberikan, resusitasi cairan, meningkatkan anti-syok dan menyelamatan lainnya serta pengobatan simptomatik, kondisi Liu mulai stabil.
Rupanya kondisi tersebut, disebabkan karena dia menyimpan semangka pada lemari es.
Shen Sanying menjelaskan bahwa, semangka dingin dan semalaman bisa membiakkan bakteri.
Sebaiknya tidak dimakan, karena bakteri bisa memasuki usus dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh hingga menyerang organ dan menyebabkan syok septik.
Syok menular dan menyebabkan sel-sel jaringan, Iskemia dan hipoksia, ganguan metabolisme, disfungi dan kegagalan organ, yang mortalitasnya tinggi.
Shen menjelaskan bahwa lemari es bukan tempat terbaik untuk menyimpan semangka.
Karena beberapa bakteri psikofilik tidak takut akan dingin dan menjadikannya tempat yang mereka sukai.
Seperti diketahui, kulkas merupakan sarang bagi beberapa bakteri seperti berikut ini, Salmonella, yang berasal dari telur daging dan produk pertanian lainnya.
Kemudian, Shigella dari buah-buahan sayuran yang menyebabkan disentri bakteri, yang bisanya meginfeksi melalui usus.
Listeria, bakteri psikofilik yang tumbuh pada suhu rendah, dan bersembunyi di susu dingin.
Yersinia, biasa bakteri ini berkembang di lingkungan bersuhu rendah, dan semakin dingin semakin cepat bereproduksi.
Terutama berasal dari daging babi mentah.
Untuk itu, sebaiknya Kamu melakukan beberapa langkah sebagai berikut untuk pencegahan:
- Bakteri akan berkembang biak di lemari es;
- Lemari es rumah tangga tidak dapat dibandingkan dengan penyimpanan beku profesional;
- Membersihkan kulkas secara rutin diperlukan;
- Dikemas dengan baik, bertanggal, sesuai dengan urutan waktu pengawetan Ditempatkan, diklasifikasikan, dan dilestarikan;
- Jangan menyimpannya dalam bungkus plastik.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Simpan Semangka Berhari-hari dalam Kulkas Ternyata Berbahaya, Wanita Ini Berakhir Tragis Setelah Memakannya”
(*)