Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Belakangan di media sosial viral kisah seorang gadis yang mengalami stroke hingga koma di usia 20an tahun.
Kisah yang awalnya dibagikan oleh akun TikTok @olszalau tersebut merupakan kisah asli dari sang pemilik akun.
Dilansir dari TikTok @olszalau pada Selasa (7/6/2022), gadis itu mengalami stroke yang berujung koma gegara sering bergadang.
Tak main-main, ia sering kali bergadang sampai baru tidur saat subuh atau bahkan siang hari.
Menurutnya, kebiasaan bergadang yang dilakukannya sejak pandemi Covid-19 meledak di Indonesia tersebut itu karena ia merasa lebih produktif saat malam.
Terkait video tersebut, seorang dokter bernama Adam Prabata pun memberikan tanggapan lewat konten TikTok.
"Halo Kak Olsza, semoga cepat pulih dan izin kutip videonya untuk edukasi ya," tutur dr. Adam dikutip dari akun @adamprabata, Selasa (7/6/2022).
"Kalau penelitian kurang tidur dan stroke ada beberapa kok penelitiannya. Salah satunya penelitian ini nih," ujarnya sambil menunjukkan tangkapan layar jurnal kesehatan.
Ia pun menjelaskan isi dari jurnal penelitian berbahasa Inggris tersebut.
"Di penelitian ini disebutkan kalau kurang tidur atau tidur di bawah tujuh jam per hari itu bisa meningkatkan resiko stroke pendarahan."
Dengan data lain, ia membenarkan bahwa di Indonesia orang berusia 15 hingga 24 tahun pun ada yang mengalami stroke.
Hanya saja, jumlahnya memang tak sebanyak orang yang sudah lanjut usia.
"Kalau berdasarkan data di Indonesia ada kok orang-orang berusia 15 sampai 24 tahun yang mengalami stroke. Rasionya itu sekitar 0, 6 per seribu penduduk."
"Jadi artinya orang usia 21 tahun itu tetap bisa mengalami stroke ya, meski pun memang resikonya tidak setinggi orang yang lebih tua," pungkas sang dokter.
(*)