Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Daun salam biasa digunakan untuk campuran dalam berbagai masakan.
Sebab daun salam akan menambah aroma pada masakan semakin lezat.
Akan tetapi, manfaat daun salam tak berhenti sampai di situ.
Mengutip Kompas.com, salah satu manfaat daun salam yang utama adalah bersifat antibakteri.
Studi laboratorium menunjukkan bahwa sifat antibakteri dari daun salam mampu menghentikan pertumbuhan bakteri.
Daun salam akan menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus (bakteri penyebab infeksi Staph) dan E. coli.
Kemudian, daun salam juga bisa menurunkan kadar gula darah yang tinggi.
Penelitian menyebut bahwa kadar gula darah penderita diabetes tipe 2 bisa turun setelah rutin mengonsumsi kapsul daun salam.
Akan tetapi, memang perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan khasiat tersebut bisa didapatkan jika mengonsumsi daun salam dalam jumlah yang lebih sedikit.
Ada satu lagi hal dari daun salam yang jarang orang tahu.
Hal ini berkaitan dengan manfaat daun sama bila dibakar.
Iya, daun salam yang dibakar juga memiliki banyak manfaat, loh.
Melansir educateinspirechange.org via Parapuan.co, kebiasaan membakar daun salam sudah dilakukan sejak zaman Romawi dan Yunani.
Kebiasaan ini sering dilakukan untuk mengurangi kadar stres seseorang lewat aroma pembakaran.
Lantas, bagaimana caranya?
Kita hanya perlu membakar dua lembar daun salam di dalam ruangan tertutup di atas kertas alumunium.
Setelah 10 menit, langsung hirup aroma yang keluar dari daun.
Menghirup aroma daun salam ini akan memberikan banyak manfaat, di antaranya merilekskan tubuh, mengurangi stres, bahkan mengobati insomnia.
Bahkan, kebiasaan ini juga bisa menjadi anti bakteri serta jamur di rumah.
Selamat mencoba!
(*)