Laporan Wartawan Grid.ID, Novia
Grid.ID - Kabar bahagia akhirnya datang dari Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa.
Setelah hampir 1 dekade menjalin hubungan asmara, Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa resmi melangkah pelaminan.
Ya, Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa diketahui sudah berpacaran lebih dari 9 tahun.
Dikutip dari Kompas.com, Deddy Corbuzier akhirnya menikahi Sabrina Chairunnisa pada Senin (6/6/2022).
Pernikahan tersebut, diumumkan melalui video yang diunggah mantan suami Kalina Ocktaranny di kanal YouTube-nya, Senin (6/6/2022) malam.
Dalam video berdurasi 58 detik Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa melangsungkan akad nikah.
"Saya terima nikahnya dan kawinnya Sabrina Chairunnisa binti Irwan Hasbulah dengan maskawin yang tersebut dibayar tunai," ucap Deddy Corbuzier saat mengucapkan ijab kabul.
Adapun saksi pernikahan tersebut, diketahui mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono dan Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Keduanya turut hadir dan menjadi saksi hari bahagia Deddy Corbuzier dan Sabrina.
Baca Juga: Sukses Jadi Ibu Sambung Putra Deddy Dobuzier, Apa Panggilan Azka untuk Sabrina Chairunnisa?
Kemudian ditambahkan dari TribunSeleb.com, Gus Miftah turut memberi kesaksian.
Hadir di pernikahan Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa, Gus Miftah pun membeberkan mahar unik yang diberikan oleh ayah Azka Corbuzier pada istrinya.
Sebagaimana diketahui, mahar tersebut terdiri dari seperangkat alat salat dan emas seberat 66 gram.
Kemudian, Deddy juga menyertakan uang tunai sebesar 2.022 dolar Singapura.
"Cuma kemudian kalau mas kawinnya sesuai dengan tahun, dalam dolar Singapura."
"Pasnya, 2022, sama dengan tahun," ujar Gus Miftah saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2022).
"Mas Kawinnya seperangkat alat salat, emas 66 gram dan uang tunai 2.022 dolar Singapura," tegas Gus Miftah kembali menjelaskan.
Menurut Gus Miftah, pemilihan dolar Singapura itu diambil karena mata uang rupiah dengan nominal tersebut sangat sulit dicari.
"Karena kan kalau cari 2 Dolar Singapura masih ada, rupiah agak susah," pungkas Gus Miftah.