Wajar saja, Cinta Laura memang diketahui memiliki ayahnya berasal dari Jerman.
Namun pada saat itu, logat atau aksen yang dimiliki Cinta Laura malah jadi bahan olokon yang berujung bullying secara verbal.
Menanggapi hal tersebut, melansir dari tayangan kanal YouTube Venna Melinda Channel yang diunggah Selasa (7/6/2022), Cinta Laura jusru mengaku merasa bersyukur pernah jadi korban bullying gegara logatnya itu.
"Aku pertama-tama harus aku harus bilang ke penonton bahwa aku sangat bersyukur Tuhan membuat aku melewati zaman di mana aksen aku dianggap dibuat-buat.
Bahkan orang-orang mencela dan membully aku karena hal itu," ungkap Cinta Laura.
Cinta Laura juga membeberkan, alasan dirinya bersyukur karena semua celaan dan bully-an itu membuatnya kini menjadi lebih kuat.
"Kenapa aku bersyukur, karena itu membuat mental aku jadi lebih kuat," tambah Cinta Laura.
Meski perih, semua yang dirasakan Cinta Laura pada masa itu membuat dirinya sadar bahwa bullyan secara verbal juga nyatanya tak kalah menyakitkan.
Hingga akhirnya, hal itu membuat Cinta Laura bertekad ingin menjadi advokat dan membantu para korban lainnya di luar sana.
"Tapi itu membuat aku juga menyadari bahwa kata-kata itu memang bener menyakiti.