Sugiyanto mengaku, awal dirinya mengetahui usia Rumpyuh pun sebenarnya ia merasa sangat terkejut.
Hal tersebut lantaran sang kakek masih terlihat tegap dan sehat.
"Sampai di sini, saya kaget melihat beliau (Rumpyuh) masih sehat, badannya tinggi tegap," bebernya.
Bukan hanya itu, pendengaran kakek 93 tahun itu pun masih sangat tajam sehingga mampu mengulangi ucapan sang penghulu tanpa ada satu kata pun yang keliru dalam prosesi ijab kabul.
"Waktu qobulnya, tidak ada satu katapun yang saya ucapkan ditangkap berbeda, beliau menirukannya persis. Pendengarannya masih sangat tajam dan artikulasi suaranya jelas luar biasa, itu yang saya salut dari beliau," ujar Sugiyanto.
Menurut Sugiyanto, Rumpyuh sudah menduda selama 26 tahun setelah istri terdahulunya meninggal karena sakit.
Sedangkan Sulami sendiri telah menjanda selama 25 tahun.
Keduanya merupakan tetangga satu desa.
(*)